Dua Kotak Suara Dimakan Rayap, KPU Blitar Ganti yang Baru

SuaraJatim.id - Dua kotak suara yang didistribusikan KPU Kabupaten Blitar, Jawa Timur untuk Desa Karanggayam, Kecamatan Srengat, ditemukan rusak pada Selasa (16/4/2019).

Dua kotak suara berisi surat suara pemilihan presiden (pilpres) dan pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) tersebut diketahui rusak pada bagian bawahnya akibat keropos dimakan rayap.

Kepala Desa Karanggayam Nur Khamim mengatakan temuan dua kotak suara rusak itu diketahui saat proses pendistribusian di kantor desa.

Petugas mengecek kondisi kotak suara saat tiba di kantor desa. Saat dicek, terdapat dua kotak suara yang bagian bawahnya keropos dimakan rayap.

Baca Juga: 682 Kotak Suara Pemilu di Bogor Rusak Terendam Banjir Lumpur

"Bagian bawahnya keropos seperti dimakan rayap. Kami langsung melaporkan ke KPU temuan itu," kata Nur Khamim.

Ketua KPU Kabupaten Blitar Imron Nafifah membenarkan adanya temuan dua kotak suara rusak di Desa Karanggayam, Kecamatan Srengat. Dia sudah perintahkan panitia pemilihan kecamatan (PPK) untuk mengecek kondisi kotak suara.

"Sudah dicek oleh PPK, memang ada dua kotak suara rusak," kata Imron.

Tetapi, kata Imron, kondisi surat suara di dalam kotak suara yang rusak aman. Petugas tidak menemukan surat suara rusak di dalam kotak suara yang rusak. KPU juga langsung mengganti kotak suara yang rusak tersebut.

"Kotak suara yang rusak sudah kami ganti dengan yang baru," ujarnya.

Baca Juga: 160 Kotak Suara Pemilu Mulai Didistribusikan ke TPS di Kelurahan Tambora

Sementara itu, pendistribusian kotak suara dan surat suara di Kota Blitar berjalan lancar. Petugas tidak menemukan kotak suara rusak di Kota Blitar.

"Kalau kotak suara rusak tidak ditemukan, hanya ada kotak suara yang segelnya lepas," kata

Sekretaris Desk Pemilu Kota Blitar, Hakim Sisworo mengatakan segel kotak suara yang terlepas itu diduga akibat gesekan saat diangkut truk boks.

"Mungkin akibat gesekan, karena posisinya ditumpuk, akhirnya segelnya lepas. Tadi langsung disegel ulang oleh KPU," ujarnya.

Kontributor : Agus H