SuaraJatim.id - Pelaku penganiayaan terhadap seorang petugas TPS di Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Blitar, Jawa Timur ditahan Polres Blitar Kota.
Insiden penganiayaan terhadap petugas TPS bernama Luki Setiabudi oleh YA (29) terjadi saat pelaku telah menggunakan hak pilihnya pada Rabu (17/4/2019).
Kapolres Blitar Kota AKBP Adewira Negara Siregar mengatakan pihaknya menahan tersangka YA (29) setelah menyerahkan diri.
"Jadi ini sebenarnya insiden penganiayaan biasa dan terjadi di luar TPS," ujar Adewira, Kamis (18/4/2019).
Baca Juga: Kerjaan Banyak, Petugas KPPS Keluhkan Honor Kecil
Adewira menjelaskan saat peristiwa tersebut, tersangka YA membawa sebilah pedang kecil yang kemudian melukai dagu Luki.
"Saat mereka berdua berebut senjata, tersangka berusaha menarik senjata dan tanpa sengaja mengenai dagu korban, hanya luka gores ringan," ujarnya.
Lebih lanjut, Adewira menepis kabar yang beredar jika tersangka menyerang korban dengan sengaja. Dikemukakan Adewira, insiden tersebut berawal dari YA saat selesai memberikan suaranya di TPS tempat Luki bertugas.
Saat itu, YA bergegas keluar TPS tanpa mencelupkan jarinya ke tinta.
Petugas keamanan TPS pun berusaha mengejar YA dan membawa kembali ke TPS untuk mencelupkan jarinya ke tinta. Akhirnya, YA mencelupkan jarinya ke tinta, tetapi Luki diduga sempat membentak YA sehingga membuat YA tersinggung.
Baca Juga: Listrik Mati, Petugas KPPS Ini Pusing Hitung Surat Suara Gelap-gelapan
YA mengaku lupa tidak mencelupkan jarinya ke tinta usai memberikan suaranya usai memberikan suara di TPS itu.
"Nggak sengaja, bukan nggak mau. Saya lupa," ujar YA.
Sekitar 30 puluh menit kemudian, YA kembali ke TPS membawa sebilah pedang dan menantang Luki berkelahi.
"Lek wani reneo (kalau berani ke sini)," Adewira menirukan YA berteriak di luar TPS menantang Luki dan kemudian insiden itu terjadi.
Menurut Adewira, antara tersangka dan korban sebenarnya teman dekat. Keduanya, lanjutnya, sama-sama menjadi tukang parkir di sekitar Pasar Legi Blitar.
Kontributor : Agus H
Berita Terkait
-
Tragedi Pilpres: 90 Petugas TPS Meninggal Dunia, 60 di Antaranya Anggota KPPS
-
Petugas TPS Kramat Jati Meninggal usai Dikerokin Istri, Ternyata Punya Riwayat Penyakit Ini
-
Ngeluh Kecapean hingga Minta Dikerokin Istri, Detik-detik Petugas TPS 008 Kramat Jati Meninggal
-
Diduga Kelelahan, Petugas KPS Tanjung Priok Ketiduran Sampai Terjatuh dari Kursi
-
Apa Itu PTPS dalam Pemilu? Segini Besaran Gaji yang Didapatkan
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket
-
KBS Jadi Pilihan Destinasi Wisata di Surabaya, Fotografer Keliling Ketiban Rezeki Nomplok
-
Posko Mudik BUMN dari BRI Berikan Layanan Kesehatan dan Ruang Istirahat Saat Arus Balik Lebaran