SuaraJatim.id - Terik matahari yang menyengat tak menyurutkan ratusan massa berbaju putih menyuarakan tuntutannya. Pamflet hitam bertuliskan #KartuMerahUntukKPU menjadi salah satu materi mengkritisi kinerja penyelenggara Pemilu 2019.
Diatas mobil bak terbuka, orator meneriakkan "penyelenggaraan pemilu tahun ini adalah yang paling bobrok" terus disuarakan di depan Kantor Bawaslu Jatim Jalan Tanggulangin Surabaya, Rabu (15/5-2019).
"Banyak kecurangan-kecurangan yang terbukti terstruktur, sistematis dan masif. Harus ada pengusutan terhadap keterlibatan ASN, BUMN, dan alat penegak hukum dalam berpolitik," teriaknya.
"Sampai sekarang ini banyak dan sudah terang-terangan tidak sembunyi-sembunyi lagi. Ini yang tidak ada tindakan. Lalu, diskualifikasi capres yang sudah menabrak UU aturan yang sudah disepakati bersama," tambahnya.
Baca Juga: Massa Berbaju Putih Kepung Kantor Bawaslu Jatim
Tuntutan massa aksi terhadap KPU diklaim memiliki bukti. Antara lain penggelembungan suara yang nantinya akan diberikan ke Bawaslu.
"Bukti? Sebagian ada. Nanti akan diberikan ke Bawaslu. Banyak. Di antaranya penggelembungan suara. Rekaman KPU tidak pernah memberikan C7. Padahal, C7 adalah bukti seberapa banyak pemilih," tegasnya.
Untuk diketahui, Ratusan massa berseragam putih-putih kepung Kantor Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Jatim di Jalan Tanggulangin Surabaya, Rabu (15/5/2019) siang.
Pantauan Suara.com, ratusan massa tersebut terdiri dari laki-laki dan perempuan. Mereka menutup pintu masuk menuju Kantor Bawaslu.
Satu mobil bak terbuka yang mengangkut sound sistem diparkir di tengah jalan. Bendera merah putih dan pamflet bertuliskan kecaman dan tuntutan menghiasi kerumunan massa.
Baca Juga: Paparkan Kecurangan Pemilu, Sandiaga Ungkit Kasus Amplop Bowo Sidik
Pamflet tersebut di antaranya bertuliskan '#KartuMerahUntukKPU', 'Diam kita mati, berhenti kita ditindas! maka bergeraklah', dan 'Berjuang mati tak berjuang juga mati, maka persiapkanlah agar matimu dalam keadaan berjuang'.
Berita Terkait
-
Legislator DPR Wacanakan Pemberian Denda Bagi Warga yang Golput di Pemilu, Begini Menurut Pengamat
-
Gus Miftah Pernah Sindir Prabowo di Pemilu 2019, Netizen Langsung Sebut Penjilat
-
Sebut Kecurangan TSM di Pemilu 2024 Nyata, Megawati: Buktinya Ada tapi Diumpetin!
-
Sekjen PDIP Diperiksa Polisi Ditanya 4 Pertanyaan, Bantah Pasal Kolonial Belanda dan Sebut Produk Jurnalistik
-
Dipolisikan Hendra dan Bayu Setiawan Gegara Ucapan di TV, Hasto PDIP: Saya Gak Kenal
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket
-
KBS Jadi Pilihan Destinasi Wisata di Surabaya, Fotografer Keliling Ketiban Rezeki Nomplok
-
Posko Mudik BUMN dari BRI Berikan Layanan Kesehatan dan Ruang Istirahat Saat Arus Balik Lebaran