SuaraJatim.id - Tim Subdit V Ciber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim meringkus koordinator "Tour Jihad Jakarta", Mochammad Roni. Roni diamankan dengan alasan meresahkan masyarakat karen telah menyebar informasi paket jihat ke Jakarta untuk kepentingan people power 22 Mei 2019.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menjelaskan, Roni diamankan bersama rekannya, Reni.
"Hari ini kita amankan bersama rekannya. Saat ini tengah dilakukan pemeriksaan," ujar Frans Barung, Munggu (19/5/2019).
Frans Barung menegaskan, pihaknya tetap akan memproses kasus ini meski yang bersangkutan telah meminta maaf dan menulis surat pernyataan maaf di depan polisi.
Baca Juga: KPU dan Bawaslu Jawa Timur Terus Dipantau dari Aksi Teror
"Proses hukum tetap akan berlanjut. Meski meminta maaf, perbuatannya tetap harus dipertanggungjawabkan," tegas Barung.
Sebelumnya beredar info mobilisasi massa di Jawa Timur yang akan bergerak menuju Jakarta untuk mengawal pengumuman pemenang Pemilu 2019 yang akan disampaikan KPU RI atau yang diidentikkan "Jihad 22 Mei" dengan Paket Tour Jihad Jakarta.
Sebelumnya ada beberapa jenis paket yang ditawarkan. Pertama, bus besar isi 50 orang dengan biayanya dipatok Rp 450 ribu. Kedua paket bus mini isi 30 orang seharga Rp 400 ribu. Paket ketiga yakni mobil Elf dan muat untuk 12 orang. Harga dipatok Rp600 ribu.
Paket keempat yaitu mobil Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, atau Suzuki Ertiga. Muat 6 orang dengan biaya Rp600 ribu.
Tur berangkat dari Surabaya menuju Jakarta pada 19 Mei pukul 06.00 WIB. Kemudian pulang dari Jakarta ke Surabaya pada 23 Mei di waktu subuh.
Baca Juga: Ditangkap, Juru Parkir yang Mau Ledakkan Bom di KPU Tanggal 22 Mei
Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto memerintahkan kepada aparat keamanan kepolisian dan TNI mencegah kumpulan massa dari daerah datang ke Jakarta, 22 Mei 2019 mendatang.
Berita Terkait
-
Tukang Servis HP atau Langganan Polda? Ivan Sugianto 'Mangkal' di Polda Jatim Bikin Geger
-
Sosok Isa Zega, Namanya Di-spill Nikita Mirzani di Polda Jatim
-
Buntut Laporan Istri Juragan99, Nikita Mirzani Diperiksa Penyidik Polda Jatim
-
Prabowo Minta Jenderal-jenderal Purnawirawan di Kabinetnya Nyanyi di Acara GSN: Sekali-kali Hibur Rakyat
-
Wiranto Siap Ikuti Prabowo Pakai Mobil Maung : Masak Saya Bantah Perintah
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Khofifah Siapkan Tim Khusus untuk Kawal Suara di TPS
-
Jelang Coblosan, Tri Rismaharini Dapat Pesan dari Ponpes Sunan Derajat
-
Heboh! Viral Detik-detik Penculikan Anak di Blitar: Korban Dibujuk Beli Jajan
-
KPU Jatim: EVP Ruang untuk Bertukar Pengalaman Mengenai Pemilu
-
Tidak Netral, Kades di Situbondo Divonis 3 Bulan Penjara dengan Percobaan