SuaraJatim.id - Suami istri gantung diri di kamar kost pakai tali jemuran di Jalan Kupang Gunung Timur, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (9/6/2019) paagi. Mayat keduanya ditemukan dan membuat geger.
Hanya saja, penemuan mayat itu masih membuat Kepolisian Sektor (Polsek) Sawahan bingung. Wakapolsek Sawahan, AKP Eko Sudarmanto mengatakan, jika pihak Kepolisian menemukan beberapa barang bukti di TKP, Minggu (9/6/2019) siang.
"Benar kami mendapat laporan warga, ada gantung diri di Kupang Gunung IV. Di depan pintu setelah sampai di TKP, yang digunakan gantung diri, (adalah) tali jemuran warna biru yang agak rantas (rapuh). Sehingga tidak terlalu lama yang gantung diri jatuh di depan (telungkup)," ujarnya pada awak media.
Wakapolsek Sawahan belum mendapat laporan menyeluruh dari inafis soal otopsi.
Baca Juga: Depresi Gagal Nikah, Pria Berbadan Tegap Nekat Gantung Diri di Kontrakan
"Identifikasi inafis, keseluruhan belum dilaporkan ke kami. Mayat atau jenazah di kantong di kirim ke RSUD dr Soetomo," imbuhnya.
Senada dengan ucapan Ketua RT 02, Sungo Topan, bahwa dikamar ditemukan mayat istri, yang tergeletak dengan bantal yang ada darahnya, serta batu.
"Setelah itu, dibelakangnya ada istrinya meninggal di lantai bawah terus juga ada batu sebagai barang bukti ada sedikit darah dan bantal. Belum tau untuk tidur atau bagaimana," ungkap Wakapolsek ini.
Selain bantal dan batu, pihak kepolisian juga menemukan buku yang kebetulan bersebelahan dengan mayat perempuan yang ada dikamar kos.
"Ada buku di sampingnya (mayat perempuan), di kamar yang satu petak," ungkap Eko.
Baca Juga: Tak Tahan Dibully Rekan Kerja, Dokter Muda Gantung Diri di Rumah Sakit
Sejauh ini, pihak Polsek Sawahan belum berani menyimpulkan, bahwa Suami sebelum mati bunuh diri, menghabisi nyawa istrinya.
"Kami belum bisa memastikan, apakah ini pembunuhan yang dilakukan oleh korban lelaki. Masih mengumpulkan bukti-bukti dan saksi-saksi dulu," pungkasnya.
Geger
Pagi buta, kampung Kupang Gunung Timur gang IV, Kelurahan Putat Jaya Kecamatan Sawahan, Surabaya Jawa Timur, ditemukan Pasutri tewas dengan kondisi tergantung. Ketua RT 02 RW 6 Kelurahan Putat Jaya, Sungo Topan dapat laporan dari tetangga kos korban, jika korban ditemukan tewas gantung diri tadi pagi, sekitar pukul 06.00 WIB.
Putusnya tali yang dibuat menggantung ini, sehingga mayat istri yang ada di dalam kamar terlihat, di sekitar mayat istri, terdapat batu dan sekarang dibawa oleh Kepolisian sebagai barang bukti.
"Awalnya tidak tau, jika didalamnya juga ada mayat perempuan, benar itu istrinya, tertutup bantal dan bersimbah darah. Ditemukan juga sebongkah batu, sekarang sudah dibawa oleh pihak Kepolisian," imbuhnya.
Sungo juga menjelaskan, bahwa tidak ada laporan soal kedatangan warga kos baru di rumah kos ini.
"Nggak ada laporan bertambahnya warga kos ke saya. Makanya saya kaget dapat kabar itu," ungkapnya.
Sementara, saksi mata yang juga tetangga kos korban Tatik, bahwa korban baru 4-5 bulanan tinggal di kos ini.
"Keduanya baru 5 bulanan tinggal disini. Istrinya kerja sebagai babysitter," ungkap Tatik.
Dari Ketua RT setempat, kedua orang ini Pasutri atas nama Sumardi (56) dan Rumiyah (55), warga asli Losari timur Sidoharjo Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto. Kedua jenazah sudah dibawa ke RSUD Dr Soetomo, untuk diotopsi guna pemeriksaan lebih lanjut.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Tewas Gantung Diri di Rumah Kosong, Pria di Palmerah Diduga Nekat Akhiri Hidup Gegara Cinta Segitiga
-
Tak Mampu Kembalikan Uang Setoran Kantor Rp40 Juta, AS Akhiri Hidup Gantung Diri di Kamar Mandi Mertua
-
Cekcok Berujung Maut, Istri Hamil 9 Bulan Tewas Dibunuh dan Suami Ditemukan Gantung Diri di Cengkareng
-
Tewas di Pohon Warga, Staf RS di Lombok Timur Akhiri Hidup Diduga karena Asmara
-
Ibu dan Anak di Karawang Tewas Gantung Diri, Suami Baru Pulang Kerja Langsung Syok Berat
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani
-
Kasus Penahanan Ijazah Masuk Babak Baru, Wali Kota Surabaya Intruksikan Cek Semua Perusahaan
-
Heboh Isu KPK Geledah Dispora Jatim, Terungkap Fakta Sebenarnya