SuaraJatim.id - Polisi masih menelisik misteri mayat berambut pirang yang ditemukan dalam sebuah kardus terikat tali dan lakban di Desa Megati, Selemadeg Timur, Tabanan, Bali. Dari
Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi pada Senin (1/7/2019) kemarin, Tim Puslabfor membawa beberapa potongan kardus kompresor yang digunakan sebagai pembungkus mayat untuk dibawa ke forensik.
Menurut sumber kepolisian bahwa mayat yang diduga korban pembunuhan ini ada indikasi sebelum dibuang disuntik pengawet sejenis formalin. Sebab kondisi mayat saat ditemukan kering, mengeras dan tidak dikerumuni belatung.
"Meski bau busuk tetapi tidak terlalu menyengat, kalau tidak diisi dengan zat kimia mungkin saja baunya lebih menyengat dan dikerubuti belatung. Ini belatung tidak ada hinggap," kata sumber seperti ditulis Beritabali.com--jaringan Suara.com, Selasa (2/7/2019).
Baca Juga: Dari Bau Busuk, Warga Syok Lihat Mayat Berambut Pirang dalam Kardus
Selain itu kecurigaan indikasi diberikan pengawet kulit dari mayat yang diperkirakan usia 21 tahun tersebut masih mulus. Hanya di bagian kepalanya saja terlihat hancur dan sudah dalam bentuk tengkorak.
"Ada memang indikasi diberikan pengawet dan disuntikan asal tusuk tidak dengan cara profesional," tambah sumber kepolisian tersebut.
Terkait hal tersebut, Kapolsek Selemadeg Timur AKP I Putu Oka Suyasa mengatakan olah TKP yang kedua dilakukan untuk mencari bukti baru. Hanya saja hasil penyisiran belum ditemukan hal mencurigakan.
"Identitas juga masih minim meskipun sudah disisir disekitar lokasi," katanya.
Menurutnya, sejauh ini polisi belum bisa memastikan apakah mayat tersebut adalah korban pembunuhan atau bukan. Sebab setelah dilakukan autopsi baru akan diketahui.
"Jadi belum bisa kami simpulkan apapun sebelum uji forensik dilakukan. Kalau dilihat dari temuan mayat tersebut ada di dalam kardus, berisi lakban dan terikat tali rapia," kata dia.
Sementara disinggung terkait adanya laporan kehilangan keluarga, pihaknya sudah mengecek ke seluruh polsek di Tabanan nihil adanya laporan kehilangan. Termasuk pasca ditemukan mayat misterius ini belum ada yang melapor adanya kehilangan warga. Baik itu warga WNI maupun WNA.
"Belum ada laporan apapun apakah ada yang hilang, jadi tunggu hasil autopsi dulu," tandasnya.
Sebelumnya, warga geger karena ditemukan mayat dalam kardus di tegalan Banjar Megati Kelod, Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, Minggu (30/6/2019) sekitar pukul 15.00 Wita. Mayat ditemukan kali pertama ditemukan warga bernama Nyoman Sudiastawa saat hendak pergi ke kebun.
Baca Juga: Warga Mustika Jaya Digegerkan Temuan Mayat Perempuan di Got
Awalnya, Sudiastawa curiga bau busuk yang berasal dari kardus yang terikat tali dan lakban.
Sudiastawa sempat mengorek dengan kayu kardus yang menimbulkan bau busuk itu. Betapa terkejutnya saat dikorek dia melihat lutut manusia. Dengan kondisi kaki gemetar temuan ini dilaporkan ke Ketut Surayana lalu di laporkan ke Kelian Adat dan baru kemudian dilaporkan ke polisi.
Mayat tersebut saat ini sudah dibawa ke RSUP Sanglah untuk dilakukan autopsi.
Berita Terkait
-
Tabanan Berpeluang Jadi KaTa Kreatif, Menparekraf Dorong Ikuti Program Uji Petik
-
Mobil Hitam Melaju di Jalanan Bikin Salah Fokus, Ada BH Nyangkut di Pintu
-
1.500 Pengunjung Padati DTW Jatiluwih, Cuan Datang Saat World Water Forum 2024
-
Dapat Pengakuan UNESCO, Subak Desa Bengkel Jadi Percontohan Penerapan Ekohidrologi
-
Nasib Tragis Turis Amerika di Bali, Terkubur Saat Sedang Tidur Lelap
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
Terkini
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket
-
KBS Jadi Pilihan Destinasi Wisata di Surabaya, Fotografer Keliling Ketiban Rezeki Nomplok
-
Posko Mudik BUMN dari BRI Berikan Layanan Kesehatan dan Ruang Istirahat Saat Arus Balik Lebaran