SuaraJatim.id - Polisi membekuk 11 orang bandar judi saat pemilihan kepala desa (pilkades) di Kabupaten Malang Jawa Timur, Minggu (30/6).
Bandar judi atau juga dikenal dengan sebutan botoh itu diringkus saat beraksi di tiga kecamatan berbeda, yakni Wagir, Sumberpucung, dan Tumpang.
Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung mengatakan, modus operandi para pelaku dengan cara mengajak seseorang untuk bertaruh siapa pemenang Pilkades di beberapa desa.
Bila tebakan lawannya menang maka lawan tersebut akan mendapatkan sejumlah uang yang telah disepakati. Namun, apabila kalah, petaruh harus membayar sejumlah uang tersebut kepada bandar.
Baca Juga: Pilkades Serentak di Klaten, 36 Cakades Tidak Dapat Suara
"Kami masih dalami modusnya, apakah mereka hanya bertaruh untuk calon kades tertentu, atau juga mengondisikan dan mengatur jalannya Pilkades sehingga dimenangkan calon jagoannya," kata Ujung memimpin gelar perkara di Mapolres Malang, Selasa (2/7/2019).
Ujung menambahkan, dari penangkapan tersebut, turut diamankan sejumlah uang sebagai barang bukti.
"Kami amankan kesebelas orang botoh dengan barang bukti uang senilai Rp 89,9 juta," imbuhnya.
Sebenarnya, masih kata Ujung, 11 pelaku yang diringkus sudah diingatkan tim Satuan Tugas (Satgas) Pilkades yang dibentuk Polres Malang sebagai langkah preventif.
Namun, ternyata mereka tetap nekat melakukan praktik perjudian. Atas perbuatan tersebut, para bandar judi ini bakal dijerat dengan Pasal 303 ayat 1 KUHP tentang perjudian dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.
Baca Juga: Fantastis, Ini Anggaran Pilkades Serentak di Klaten
"11 orang ini sudah diperingatkan Satgas agar tidak bermain (judi)," tutupnya.
Berita Terkait
-
Lagi! Polisi Tangkap Bandar Judi Online Libatkan Pegawai Komdigi, Pemilik Web Keris123
-
Belum Setahun, Perputaran Judi Online di Indonesia Pada 2024 Tembus Rp 283 Triliun
-
Membidik Aktor Utama di Balik Pengamanan Judi Online di Kementerian Komunikasi
-
Siap-siap Dimiskinkan, Kapolri Bidik Aset Bandar Judi Online Disita Untuk Negara
-
Benny Rhamdani Dicecar 64 Pertanyaan Penyidik Bareskrim Buntut Bandar Judi Online Inisial T
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket
-
KBS Jadi Pilihan Destinasi Wisata di Surabaya, Fotografer Keliling Ketiban Rezeki Nomplok
-
Posko Mudik BUMN dari BRI Berikan Layanan Kesehatan dan Ruang Istirahat Saat Arus Balik Lebaran