Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Senin, 08 Juli 2019 | 16:30 WIB
9 gadis remaja yang terlibat kasus pengeroyokan saat diperiksa di Polresta Surabaya. (Suara.com/Ali).

SuaraJatim.id - Sebanyak 9 remaja perempuan yang diduga melakukan aksi pengeroyokan terhadap seorang bocah perempuan lain telah menjalani pemeriksaan di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya, Senin (8/7/2019). Selama diperiksa, mereka didampingi orang tuanya masing-masing.

Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya, AKP Ruth Yeni mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, aksi pemukulan dan pengeroyokan diawali dari ejekan korban terhadap terlapor.

"Sebelumnya korban mengejek salah satu dari terlapor dengan kalimat-kalimat seperti bahasa Kimcil. Karena tidak terima, salah satu dari terlapor marah," terang AKP Ruth Yeni, Senin (8/7/2019).

Sebelum terjadi pengeroyokan, tambah Ruth Yeni, korban sempat meminta maaf. Namun terlapor mengajak korban ke tempat sepi di daerah Dharmahusada Indah Barat. Di tempat tersebut, korban lalu dikeroyok para terduga pelaku.

Baca Juga: Keroyok Andri Bibir di Aksi 22 Mei, Anggota Brimob Akan Diberi Sanksi

"Pengeroyokan terjadi di Dharma Husada Barat pada tanggal 28 Juni. Ada 9 anak yang melakukan pemukulan dan ada 3 orang anak yang hanya menonton," jelasnya.

Saat diperiksa, para anak-anak ini juga mengakui unggahan video aksi pengeroyokan yang kini viral di media sosial.

"Benar bahwa terjadi seperti laporan korban seperti yang ada di video itu," katanya.

Seusai menjalani pemeriksaan, 9 terlapor dikembalikan ke orang tua masing-masing.

"Kasusnya masuk ke tahap penyidikan. Saat ini saksi terlapor kami kembalikan ke orangtuanya," pungkasnya.

Baca Juga: Miris, Manajer PSS Sleman U-16 Dikeroyok Oknum Suporter Sendiri

Kasus ini menyeruak ke publik setelah rekaman video pengeroyokan gadis remaja beredar di dunia maya. Dalam video tersebut, aksi pengeroyokan itu terjadi di kawasan Perumahan Galaxy.

Dari video yang beredar, tampak seorang anak perempuan berpakaian hitam diduga dianiaya oleh rekan-rekannya yang sekitar tujuh orang anak perempuan. Sejak diunggah di media sosial, video tersebut sudah dibagikan 392 kali dan dilike 72 kali.

Kontributor : Achmad Ali

Load More