Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha
Jum'at, 12 Juli 2019 | 22:13 WIB
Petugas kepolisian di Kota Malang menunjukkan buaya yang dievakuasi dari atap rumah warga pada Rabu (10/7/2019). [Suara.com/Aziz Ramadani]

SuaraJatim.id - Terungkap sudah asal usul buaya yang menghebohkan warga Kota Malang, Jawa Timur. Buaya yang diketahui nangkring di atap rumah milik Junaedi itu merupakan hewan peliharaan seseorang.

Kapolsek Kedungkandang Komisaris Suko Wahyudi mengatakan, telah memeriksa warga berinisial PT pemilik buaya itu, yang tidak lain tetangga Junaedi.

Hasilnya terungkap, buaya berukuran 170 sentimeter itu memang berasal dari rumah kontrakan yang didiami inisial PT tersebut.

"Ditaruh di loteng rumah yang ada di sebelah rumah itu. Buaya lompat jatuh ke genteng," kata Suko dikonfirmasi Suara.com, Jumat (12/7/2019).

Baca Juga: Buaya Nangkring di Atap Rumah Bikin Geger Warga di Malang

Namun, kepada polisi, PT mengaku I buaya itu merupakan buaya titipan temannya berinisial A. Polisi kini masih memburu keberadaan pemilik buaya tersebut.

"Masih belum ketangkap," ungkapnya.

Suko menambahkan, kalau pemilik telah ditemukan, pihaknya akan mempertemukan dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur untuk penanganan selanjutnya.

"Proses lebih lanjutnya berkoordinasi dengan BBKSDA.”

Terlepas dari itu, buaya berukuran panjang 170 sentimeter dan lebar 12 sentimeter itu kini telah dititipkan di Predator Fun Park, Kota Batu.

Baca Juga: Gagal Seram, Aksi Buaya Meluncur bak di Perosotan Ini Bikin Gemas

Selain wahana wisata, jaringan Jatim Park Grup ini juga dikenal sebagai tempat konservasi buaya.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga di Jalan Ki Ageng Gribig, Kota Malang, digegerkan  penemuan buaya yang nangkring di atap rumah milik warga bernama Junaedi, Kamis sore (11/7/2019). Polisi dibantu warga langsung mengevakuasi buaya tersebut dengan tali.

Kontributor : Aziz Ramadani

Load More