Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 01 Agustus 2019 | 17:27 WIB
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini usai menjalani pemeriksaan di Kejati Jatim, Kamis (20/6/2019). [Suara.com/Achmad Ali]

SuaraJatim.id - Kepala Bagian (Kabag) Hubungan Masyarakat (Humas) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meradang, saat mengetahui Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dibilang 'sok jagoan'.

Menurut Kabag Humas Pemkot Surabaya M Fikser, Wali Kota Risma hanya memberikan masukan saat ditanya persoalan sampah.

"Kan ibu hanya membeberkan apa yang terjadi, tidak ada niatan lainnya. Bahkan tak ada menyinggung personal," ujar Fikser menggebu-gebu saat ditemui pada Kamis (1/8/2019) sore.

Fikser sempat geram membaca beberapa kabar, perihal kata-kata 'Sok Jagoan' dan kepala dinas persampahan.

Baca Juga: Jansen Demokrat Dukung Walkot Risma Jadi Menteri Jokowi: Gas Terus Bu

"Tidak ada niat apapun, melecehkan atau menjadi jagoan, ibu diundang, datang dan membicarakan program Surabaya," imbuhnya.

Sementara saat ditanya komentar miring soal Tri Rismaharini, Fikser malas mengomentari. Ia menilai tidak perlu ditanggapi.

"Dari awal ibu kan tidak ada niatan sesuatu, tidak ada intervensi pada daerah lain. Ibu enggak ada urusan dengan yang lain (personal)," tandasnya.

Permasalahan ini muncul setelah komentar Bestari Barus yang mengajak Risma ke Jakarta, mengikuti Pilkada DKI Jakarta 2022.

Untuk diketahui, Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon mengomentari keinginan sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta memboyong Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ke Ibu Kota untuk ikut menyelesaikan persoalan sampah di Jakarta.

Baca Juga: Sebut Risma Bagus Jadi Kadinas Persampahan, Cuitan Pengamat Ini Dikritik

Melalui akun Twitter @jansen_jsp, Jansen mengingatkan Risma agar tidak sok jago terkait penanganan sampah. Begitu pula ia juga mengingatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk terbuka jika ada masukan.

"Bagus juga sampah ini jadi bahasan publik agar segera ditangani karena faktanya memang ada masalah. Tapi membandingkan Jakarta Surabaya berhadap-hadapan juga tidak pas. Karena dua kota ini jauh sekali bedanya. Bu Risma juga tidak usah sok jago, mas Anies juga mau terbuka nerima masukan. #AkuArekSuroboyo," tulis Jansen seperti dikutip Suara.com, Kamis (1/8/2019).

Load More