Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Sabtu, 17 Agustus 2019 | 21:32 WIB
Kamar kos pelaku pembacokan dua polisi di Sidosermo Kecamatan Wonocolo Surabaya, Sabtu (17/8/2019). [Suara.com/Dimas Angga P]

SuaraJatim.id - Warga Sidosermo IV Gang 1, Kelurahan Sidosermo Kecamatan Wonocolo, Surabaya - Jawa Timur, digegerkan penggeledahan yang dilakukan kepolisian di kamar kos pelaku pembacokan anggota Polisi di Mapolsek Wonokromo.

Warga kampung tampak keluar rumah membicarakan pelaku pembacokan dua anggota polisi di Mapolsek Wonokromo, Sabtu (17/8/2019) sekira pukul 16.45 WIB. 

Tampak beberapa petugas memasang garis polisi di kamar kos pelaku pembacokan yang berada di Sidosermo 1 No. 10 A, tepat di ujung lorong indekos. 

Baca Juga: Saat Membacok Polisi di Polsek Wonokromo, Pelaku Bawa Kertas Berlogo ISIS

Ketua RT 03 RW 02, Ainun Arif, mengatakan tak mengetahui pasti permasalahan yang terjadi, hanya mengetahui ada polisi menggeledah kamar Kos Imam Mustofa (31), pelaku pembacokan dua anggota polisi. 

"Enggak tahu pasti masalahnya apa, dengar dari teman wartawan katanya pelaku pembacokan," ujarnya, Sabtu (17/8/2019) malam. 

Sementara warga lain yang melihat lokasi, M Rahmad, juga penasaran dengan apa yang terjadi. 

"Enggak tahu mas, cuma pingin lihat. Kok katanya ada polisi yang menggeledah," tandasnya. 

Untuk diketahui, Imam Mustofa merupakan terduga pelaku pembacokan di Mapolsek Wonokromo. Sebelum melakukan aksinya, ia berpura-pura membuat laporan ke Mapolsek Wonokromo. Kemudian dengan tiba-tiba, Imam mengeluarkan senjata tajam dan membancok dua anggota mapolsek yang berjaga dengan senjata tajam, pada pukul 17.00 WIB

Baca Juga: Penyerangan Polsek Wonokromo, Satu Polisi Alami Luka di Kepala dan Tangan

Dari barang bawaan pelaku, polisi menemukan sebilah pisau penghabisan, satu celurit, satu ketapel dengan amunisi kelereng, satu senjata api gas gun hitam, satu kaos warna hijau dan juga satu lembar setengah kertas berlogo ISIS. 

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

Load More