SuaraJatim.id - Seorang warga Desa Angon Angon, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, bernama Hersi tewas mengenaskan pada Minggu (25/08/2019) sore, sekitar pukul 16.30 WIB.
Hersi ditemukan dalam keadaan bersimbah darah dan ditemukan senjata tajam di sebelah tubuhnya.
"Iya benar mas, itu tadi sore, korbannya atas nama Hersi, kejadiannya di pertigaan sebelah barat SMP2 Arjasa, pelakunya Jefri," Kata Ahmad Yani, warga setempat, saat dihubungi Suara.com melalui sambungan telepon.
Kepada Suara.com, Yani menceritakan motif dari tewasnya korban dikarenakan adik korban pernah cekcok dengan pelaku Jefri, sekitar sebulan yang lalu.
Baca Juga: Mengenal Tradisi Toron, Mudik Spesial ala Orang Madura saat Idul Adha
Jefri kala itu diketahui dalam keadaan mabuk dan menampar adik korban bernama Fadail, sehingga menimbulkan keributan. Diduga Jefri ingin balas dendam dan akhirnya menganiaya keluarga korban.
"Tadi malam adiknya korban yang meninggal tadi, ban motornya kempes, kemudian diketahui oleh si Jefri, akhirnya Andre (adik korban) dianiaya hingga babak belur," kata Yani.
Karena Andre sampai babak belur, kemudian pihak keluarga bertemu, rencanaya insiden tersebut akan diselesaikan secara kekeluargaan.
"Mungkin tidak menemukan titik temu mas, akhirnya hari ini terjadilah carok antara Jefri dan Hersi," ungkap Yani.
Sementara Kapolsek Kangean, Iptu Karsono membenarkan atas kejadian tersebut. Ia mengatakan Hersi dan Jefri terlibat penganiayaan carok satu lawan satu, keduanya bertemu di pertigaan Desa Kalisangka.
Baca Juga: Rebutan Janda Aduhai, 2 Sopir Truk Adu Carok di Lumajang
Karsono menjelaskan, motif dari inseden tersebut ialah karena dendam. Satu hari sebelumnya adik Hersi atas anama Andre dipukul oleh Jefri, akhirnya Hersi mencari Jefri.
Setelah bertemu, terjadi keributan dan perkelahian yang membuat Jefri dan Hersi sama-sama mengeluarkan senjata tajam.
"Informasi yang kami terima, Sabetan pertama Jefri kenak bagian pinggang tapi mungkin luka ringan, sedangkan Hersi kenak bagian dada dan langsung meninggal dunia," ujar Karsono.
Saat ini pelaku Jefri dalam tahap pencarian. "Masih dikejar mas, ini kita sedang di lapangan," pungkasnya.
Kontributor : Muhammad Madani
Berita Terkait
-
Sampang Mencekam: Konflik Pilkada Renggut Nyawa Pendukung Calon Bupati
-
Polisi Ungkap Motif Carok Maut di Sampang Madura, Berawal dari Ribut Dua Kubu Kiai
-
Hasil BRI Liga 1: Arema Sikat MU dalam Drama 6 Gol, Malut Hancurkan Persis Solo 3-0
-
Serba-serbi Carok, Prinsip dan Catatan Peristiwa yang Menyertainya
-
Sebelum Diperkosa dan Dibunuh, Jessica Sempat Ditawari Rp 200 Ribu Oleh Sopir Travel
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
60 Hari Keliling Jatim, Ini yang Didapat Risma-Gus Hans
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes To Ciputra Surabaya: Nikmati Punya Rumah Harga Seru Bertabur Bonus!
-
Bertemu Ratusan Milenial, Emil Dardak Beri Pesan Penting: TPS Masih Buka
-
Aneh Tapi Nyata! Warga Sumenep Niat Bikin Sumur yang Keluar Malah Api
-
Terungkap Penyebab Kebakaran di UIN SATU Tulungagung