
SuaraJatim.id - Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengemukakan kualitas garam di Madura kalah dengan garam Nusa Tenggara Timur (NTT) menimbulkan polemik di kalangan petani garam Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Dari informasi yang diterima Suara.com, sebelum menyampaikan pernyataan kualitas garam NTT lebih baik dari garam Madura, Presiden Jokowi melihat beberapa sampel yang telah dipersiapkan oleh panitia dalam acara Panen Garam Perdana di Desa Nunkurus, Kecamatan Kupang Timur, pada Rabu (21/8/2019).
Ketua Himpunan Masyarakat Petambak Garam Sumenep (HMPG-S) Wafi Ilahiyul Fardan mengungkapkan ucapan presiden telah melecehkan martabat petani garam di Madura. Sebab, Jokowi hanya melihat sampel yang dibawa oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Seperti gambar dan video yang tersebar, sampel yang ditunjukkan kepada Jokowi itu bukanlah garam buatan Madura. Pihaknya mengaku kecewa kepada pembawa sampel garam yang disodorkan kepada Jokowi. Dengan demikian, ia berharap ada pengusutan dan klarifikasi dari yang bersangkutan.
Baca Juga: Petambak Garam Madura Tersinggung, Jokowi Dituntut Minta Maaf
"Harga garam sudah anjlok, ditambah dihina seperti itu, kami ingin ada pengusutan, dan klarifikasi dari pembawa sampel garam Madura saat itu. Selebihnya kita serahkan kepada Pemerintah, yang pasti kita tidak terima atas bentuk penghinaan seperti itu," Kata Fardan, Senin (02/09/2019).
Oleh sebab itu, HMPG-S akan mengawal hingga tuntas sebelum ada kepastian terkait persoalan garam Madura yang dibilang kualitasnya kalah saing dengan garam NTT. Selain itu, dia menginginkan Jokowi turun kunjungi Madura melihat garam Madura yang sebenarnya.
"Pak Jokowi seharusnya turun juga ke Madura, silahkan lihat garam di sini. Secara visual, garam di sini itu putih bersih. Seharusnya, pemerintah tidak buru-buru mengeluarkan statement yang telah menyakitkan itu. Buktinya, seperti yang kita lihat bersama, kualitas garam kita tidak seperti yang disodorkan itu," tambahnya
Sementara Direktur PT Garam Budi Sasongko ketika dikonfirmasi mengaku tidak diundang dalam acara Panen Garam Perdana di Desa Nunkurus, Kecamatan Kupang Timur, beberapa waktu lalu itu.
"Saya tidak diundang dalam acara tersebut mas," ucap Budi, melalui telepon selelurnya.
Baca Juga: Petani Garam di NTT Akhirnya Punya Sertifikat Tanah Milik Sendiri
Pihaknya juga sangat menyayangkan terhadap sampel garam yang diperlihatkan kepada Jokowi, sebab kualitas garam Madura tidak sejelek gambar yang tersebar itu.
"Coba mas-nya tanya sama Ali Mahdi, dia yang hadir dalam acara tersebut," katanya.
Kontributor : Muhammad Madani
Berita Terkait
-
Tercatat 110 Juta Streaming, Lagu Garam dan Madu Dikemas Format Album Bareng Rizwan Fadilah
-
4 Tips Kembalikan Warna Baju Hitam yang Pudar: Nol Rupiah, Cuma Pakai Bahan Rumahan
-
CEK FAKTA: Raffi Ahmad Sebut Air Garam Bisa Atasi Diabetes
-
CEK FAKTA: Klaim Garam Himalaya Dapat Meredakan Asam Lambung
-
Novel Misteri Patung Garam: Misteri di Balik Karya Seni yang Menakjubkan
Terpopuler
- 3 Pemain Abroad Sudah Tiba di Bali Jelang TC Timnas Indonesia
- Media China Yakin Timnas Indonesia Naturalisasi Pemain Berbandrol Rp596 M
- 5 Rekomendasi Cushion dengan SPF 50, Sunscreen dan Makeup Jadi Satu Gak Bikin Ribet
- Kata Ustaz Yusuf Mansur soal Tudingan Pernikahan Luna Maya Tidak Sah Gegara Jeda Ijab Kabul
- 7 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 10 Mei 2025, Klaim Semua Hadiah dari Pemain OVR Tinggi hingga Gems
Pilihan
-
Pungli ke Pedagang Kaki Lima, Warga Kampung Baru Diciduk Anggota Polsek Pasar Kliwon
-
8 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik Mei 2025, Terang Meski di Bawah Terik Matahari
-
Potret Denny Landzaat Nikahi Annemarie de Waal di Gereja Maluku
-
Bak Bumi dan Langit! Beda Branko Ivankovic dengan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs China
-
Aroma Pahit Industri Jamu, Laba Produsen "Tolak Angin' Ambles 40 Persen di Kuartal I 2025
Terkini
-
Pamekasan Dikepung Banjir, Ribuan Orang Terdampak
-
Persik Kediri Tak Perpanjang Masalah, Arema FC Soroti Pengamanan Pertandingan
-
Kumpulan Link DANA Kaget di Libur Panjang Waisak, Lumayan untuk Plesiran
-
Gubernur Khofifah Tanam Pohon Maja di IKN, Wujudkan Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara
-
Viral Warga Blitar Tergeletak Terluka Parah, Penyebabnya Masih Misteri