SuaraJatim.id - Wakil Rektor 4 Universitas Dr Soetomo Surabaya, Meitiana Indrasari, yang dituding merekam dan menyebarkan video dugaan mesum mahasiswa di kampus tersebut, memberikan klarifikasi.
Meski begitu, klarifikasi tersebut disebarkan melalui pesan WhatsApp ke beberapa awak media pada Jumat (6/9/2019).
Dalam klarifikasinya tersebut, Meitiana membeberkan 10 poin yang dituduhkan kepada dirinya. Berikut isi klarifikasi Meitiana Indrasari:
Dengan ini, saya perlu menjelaskan atau mengklarifikasi karena di berita tersebut ada nama saya sehingga ini merugikan saya.
Baca Juga: Tak Terima Dituduh Mesum, Dua Mahasiswa Unitomo Gelar Protes di Rektorat
1. Bahwa saya tidak pernah menuduh atau menyebut mesum (ini terlalu jauh).
2. Saya tidak pernah menyebar video (karena taat UU ITE dan nama baik)
3. Saya tidak pernah menyebar foto (karena taat UU ITE dan nama baik)
4. Saya melihat sendiri bahwa posisi tidur mahasiswa tersebut bukan bersandar di kaki seperti yang diberitakan. Pintu tertutup tapi tidak terkunci dan gelap. Jadi tidak benar pintu terbuka. Menggunakan kipas angin, berbantal dan berguling.
5. Di lokasi saat kejadian, mereka sama sekali tidak klarifikasi kejadiannya.
6. Bahwa kegiatan yang kami lakukan yaitu keliling kampus bersama pimpinan yang lain adalah untuk tujuan perbaikan, pembenahan, kebersihan dan ketertiban seluruh ruangan kampus.
7. Bahwa pelaku telah melakukan pelanggaran dari peraturan kemanan dan ketertiban kampus.
8. Bahwa, pada tubuh berita tersebut ada nama saya namun saya tidak dikonfirmasi oleh wartawan untuk memenuhi syarat sebagai berita berimbang.
9. Dengan berbagai klarifikasi tersebut di atas, saya menilai informasi yang disampaikan narasumber berita tidak benar, tendensius, dan sangat merugikan saya.
10. Oleh karena itu, saya mohon media yang telah memuat berita tersebut memberi kesempatan saya untuk memuat klarifikasi saya ini.
Salam,
Meithiana Indrasari
Untuk diketahui, Dua mahasiswa Universitas Dr Soetomo (Unitomo) menggelar aksi teatrikal memprotes tuduhan perbuatan mesum yang dialamatkan kepada mereka oleh pimpinan kampus tersebut.
Dua mahasiswa tersebut menggelar aksi teatrikal di depan rektorat kampus tersebut pada Jumat (6/9/2019).
Dalam teatrikal tersebut, sengaja membeberkan spanduk bertuliskan 'Saksikan Layar Tancap 2 Mahasiswa Mesum,' dengan keranda mayat bertuliskan 'Matinya Rasa Malu'.
Baca Juga: Geger, Video Mesum Dua Mahasiswa Sekaligus Model Fashion Show
Tuduhan mahasiswa berbuat mesum tersebut disebarkan oleh Wakil Rektor (Warek) 4 Unitomo, Meitiana Indrasari. Dia disebut merekam dan menyebarkan video yang menunjukan dua mahasiswa di dalam ruangan sekretariat Fotografi.
Berita Terkait
-
Dampak Kebanyakan Nonton Film Porno
-
Geger Pasangan Bule Mesum di Pantai Mandalika, Perekam dan Penyebar Video Dicari-cari Polisi
-
KPAI Ungkap Psikologis Siswi MAN Gorontalo yang Jadi Korban Video Mesum: Trauma Berat!
-
Heboh Postingan Siswi Korban Video Mesum di Gorontalo, Ternyata Hoaks!
-
Kemenag Sebut Siswi Kasus Video Mesum Bareng Guru MAN di Gorontalo Harus Dilindungi, Kenapa?
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
PDIP Jatim Klaim Kemenangan di 21 Pilkada, Ini Daftarnya
-
Hujan Ekstrem di Surabaya: Mobil Terseret Hingga Masuk Sungai
-
4 Surat Pendek yang Bisa Diamalkan Usai Sholat Fardu
-
Tim Lukman-Fauzan Lapor Bawaslu Bangkalan: Saksi Diintimidasi, Diduga Suara di 7 Desa Bergeser
-
Pilkada Situbondo: Petahana Ucapkan Selamat, Akui Kekalahan?