Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Selasa, 15 Oktober 2019 | 16:13 WIB
Peristiwa makam orang dibongkar anak karena kangen. (istimewa).

SuaraJatim.id - Lelaki bernama Nasir yang nekat membongkar makam ibunya bernama Sumarto diduga sudah lama mengidap gangguan jiwa.

Jasad Sumart yang baru dikubur selama 40 hari di kawasan Probolinggo, Jawa Timur lalu dibongkar lagi sang anak karena beralasan rindu pada sang ibu.

Aksi pembongkaran makam itu pun sempat menggegerkan warga Desa Kedungsumur, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Pembongkaran yang dilakukan pada Jumat (11/10/2019) itu direkam oleh warga setempat, dan sempat menghebohkan dunia maya facebook dan media sosial lainnya, dalam rekaman video yang berdurasi 2 menit, 38 detik.

Baca Juga: Dirindukan dalam Mimpi, Anak Bongkar Makam, Mayat Ibunya Dibawa Pulang

Dalam tayangan video yang beredar, tampak kuburan Sumarto sudah dalam posisi dibongkar. Di atas liang lahat terlihat tumpukan daun pisang yang menutupi mayat Sumarto.

Sejumlah warga setempat yang melihat, penuh haru. Seorang pria warga setempat sedang membuka daun pisang, dan mengambil mayat Sumarto, dengan kondisi tak dikafani.

Kemudian, pria yang sudah usia lanjut itu mamasukan lagi mayat itu ke liang lahat, dengan ditutupi kain kafan dan daun pisang itu, serta memasang kembali kayu untuk menutupi mayat.

Menurut Bakar, warga setempat. Mayat Sumarto, sempat dibawa ke rumah duka oleh Nasir, dan sempat diinapkan selama 2 hari. Namun, apa yang dilakukan Nasir, itu kemudian diketahui warga. Saat itu, warga membujuk Nasir, dan memintanya untuk dikubur kembali.

"Nasir mengiyakan, tapi dia tidak mau mengubur sendiri, tapi dia minta warga yang menguburnya. Nasir adalah putra ketiga dari empat bersaudara, anak dari Sumarto," ucap Bakar.

Baca Juga: Lima 5 Mayat Ditemukan dalam 1 Lubang di Nduga Papua, TNI Bantah Menembak

Kata Bakar, Sumarto meninggal sudah 40 hari lalu, dan bahkan sudah dilakukan selametan atau tahlilan 40 hari.

Bakar menambahkan, Nasir yang mengalami gangguan jiwa sudah lama mengaku rindu kepada ibunya, dan hendak membongkar kuburannya.

Kapolsek Pakuniran, Iptu Habi Sutoko mengaku polisi telah menerima laporan kasus pembongkaran makam Sumarto oleh anaknya. Pembongkaran kuburan jadi menyebar karena direkam oleh seorang warga. Karena kata Habi, Nasir putra Sumarto, mengalami gangguan jiwa.

"Dua hari kemudian setelah kuburan yang sudah 40 hari dibongkar oleh anaknya, warga menguburnya kembali. Jadi urusannya sudah selesai. Hanya saja viral di medsos karena ada yang memposting ke Facebook, menyebar di seluruh warga Kabupaten Probolinggo dan luar daerah," katanya.

Load More