SuaraJatim.id - Warga digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki yang mengambang di Sungai Watu Ondo, Jembatan Cangar 1, Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur, Rabu (16/10/2019) pukul 10.30 WIB.
Mayat laki-laki berusia kurang lebih 35 tahun dengan tinggi 175 sentimeter ini diduga dibunuh karena saat ditemukan kondisi tangannya terikat tali name tag berwarna biru dengan posisi tangan di depan badan.
Melihat kondisi tubuhnya, diperkirakan korban dianiaya terlebih dahulu sebelum tewas.
Keadaan mayat terdapat luka pada bagian dahi kiri diduga luka tusuk senjata tajam dan kedua mata hancur dan wajahnya tampak memar.
Baca Juga: Nasir Bawa Pulang Mayat Ibunya karena Kangen, Makam Sumarto Bakal Dicor
Seperti dikutip dari Timeindoenesia.com--jaringan Suara.com, polisi hanya menemukan sebuah sisir berwarna merah, sedangkan petunjuk lain yang menunjukkan identitas korban nihil.
Jenazah ini menggunakan baju lengan pendek kotak kotak warna cokelat strip biru dan kaos shirt hitam bertuliskan Ahha warna putih di bagian depan.
Korban menggunakan celana panjang jenis kain warna hitam dan mengenakan sabuk kulit warna hitam merek Leonardo dan kaos kaki di kaki sebelah kiri warna abu abu merek sport.
Ihwal penemuan mayat ini berawal dari laporan pencari burung, kemudian dilaporkan ke perangkat Desa Sumberbrantas dan dilanjutkan ke Polsek Bumiaji.
Saat ditemukan pertama kali, tubuh korban posisi tertelungkup dengan posisi kepala di sebelah Utara. Kedalaman air saat itu 20 hingga 30 centimeter dengan lebar sungai 4 meter.
Baca Juga: Dirindukan dalam Mimpi, Anak Bongkar Makam, Mayat Ibunya Dibawa Pulang
Diduga korban dibuang dalam kondisi tewas, karena ia dibuang dari jembatan setinggi 50 meter. Dugaan ini muncul karena pada besi palang penyangga jembatan sisi kiri dari arah batu ke Mojokerto ditemukan sebuah sepatu merek kickers tersangkut diduga milik korban.
Berita Terkait
-
Bebaskan Anak dengan Suap Miliaran, Ibu Ronald Tannur Kini Tersangka, Publik Bertanya Kerjanya Apa?
-
Ibu Ronald Tannur Kerja Apa? Sanggup Suap Hakim Rp3,5 M demi Bebaskan Anak, Kini Jadi Tersangka
-
Fakta Ngeri Tukang Jagal Pemutilasi Eks Istri Siri: Nyabu Dulu, Fauzan Kondisi Nge-Fly saat Penggal Kepala Korban
-
Geger Bule Swiss Tewas di Kosan Tanjung Priok, Korban Filip Sempat Curhat soal Cewek Misterius ke Pemilik Kos
-
Terungkap! Pembunuh Mayat Wanita Tanpa Kepala di Penjaringan Ternyata Tukang Jagal
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Khofifah Siapkan Tim Khusus untuk Kawal Suara di TPS
-
Jelang Coblosan, Tri Rismaharini Dapat Pesan dari Ponpes Sunan Derajat
-
Heboh! Viral Detik-detik Penculikan Anak di Blitar: Korban Dibujuk Beli Jajan
-
KPU Jatim: EVP Ruang untuk Bertukar Pengalaman Mengenai Pemilu
-
Tidak Netral, Kades di Situbondo Divonis 3 Bulan Penjara dengan Percobaan