SuaraJatim.id - Jalur pendakian di Gunung Lawu via Cemoro Sewu, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, mulai Senin (21/10/2019) sekitar pukul 10.12 WIB ditutup hingga waktu yang belum ditentukan. Penutupan ini pasca badai kencang yang terjadi di pos pendakian 2 sampai puncak Gunung Lawu.
Pengumuman penutupan jalur pendakian Cemoro Sewu ini dikeluarkan oleh Perhutani melihat cuaca ekstrem dan badai yang terjadi beberapa hari terakhir.
Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan, Fery Yoga Saputra, mengatakan pembukaan jalur pendakian Cemoro Sewu dilakukan setelah cuaca membaik dan badai berhenti.
"Saat ini memang kondisi angin sangat kencang terjadi di wilayah Sarangan maupun di puncak," kata Fery seperti diberitakan Solopos.com dari Madiunpos.com - jaringan Suara.com, Senin (21/10/2019).
Baca Juga: Badai Topan Hagibis Jepang, KBL Berpotensi Berikan Bantuan
Fery menuturkan, sejak Minggu (20/10/2019) badai menerjang pos 2 hingga puncak Gunung Lawu hingga hari ini. Beberapa warung di pos pendakian dan puncak Lawu rusak terkena badai.
BPBD Magetan masih mendata warung yang rusak akibat badai. Sebagian besar bangunan warung ini semipermanen dan hanya ditutup terpal.
"Ada beberapa orang yang akan mendaki. Tetapi karena kondisi yang tidak memungkinkan. Mereka kemudian hanya di kamp. Kalau yang mau mendaki pasti berpikir ulang," ujarnya.
Untuk diketahui, badai tidak hanya merusak sejumlah warung, tetapi juga membuat pohon di jalan Cemoro Sewu tumbang. Pohon itu jatuh menutup jalan. Petugas dibantu masyarakat telah membersihkan jalan dari pohon supaya bisa dilalui lali.
Selain itu Fery mengimbau para pendaki untuk tidak menyalakan api di kawasan gunung. Karena melihat kondisi cuaca ekstrem itu bisa berbahaya dan menyebabkan kebakaran.
Baca Juga: Ribuan Orang Hilang di Bahama Usai Diterjang Badai Dorian
Berita Terkait
-
30 Penerbangan Dibatalkan Akibat Erupsi Gunung Lewotobi, BMKG Bali Beri Update Terkini
-
Peringatan BMKG, Indonesia Diancam Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi
-
Dampak La Nina: Ancaman Banjir dan Longsor Mengintai Indonesia
-
Curah Hujan Meningkat, ASDP Ingatkan Penumpang Kapal Penyeberangan Waspada Cuaca Ekstrem
-
Tips Memilih Cover Mobil Terbaik: Perlindungan Maksimal dari Panas Matahari dan Cuaca Ekstrem
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
Tepok Jidat! Arab Saudi Kuat Banget, Timnas Indonesia Bisa Menang Nggak?
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
Terkini
-
Santai tapi Mengena, Emil Dardak Balas Kritikan Jangan Melulu Jalan Tol
-
Keras! Luluk Sentil Ada Proyek yang Tabrak Tata Ruang di Pesisir Surabaya
-
Pernah Jadi Kepala Dinas Kebersihan, Risma Pede Bisa Selesaikan Masalah Sampah di Jatim
-
Tragedi Carok Sampang, Polda Jatim Amankan Satu Orang
-
Bapemperda DPRD Jatim Bakal Bahas 21 Raperda Pada 2025, Ini Rinciannya