SuaraJatim.id - Tiga satpam Hotel Town Square Bali yang terletak di Jalan Nakula nomor 18, Kuta, dianiaya oleh turi asing asal Autralia.
Ketiganya kekinian sepakat melaporkan kasus penganiayaan yang mereka alami ke Polsek Kuta, Rabu (30/10/2019) dini hari tersebut.
Mereka tidak terima dianiaya bule diduga asal Australia, Scott James Harrison (40), yang pulang dalam kondisi mabuk ke hotel.
Tiga satpam yang melaporkan kejadian ke Polsek Kuta adalah Christofianus Abukun (51), Juplianus Hanu (26) dan Yeremias Hasu (37).
Setelah menerima laporan, ketiga korban langsung mendapat penanganan visum et revertum dari rumah sakit.
Para korban menerangkan, peristiwa penganiayaan terjadi pada Rabu (30/10/2019) sekitar pukul 01.30 dini hari, bertempat di Hotel Town Square Bali di Jalan Nakula nomor 18, Kuta.
Awalnya terlapor, Scott James Harrison datang dengan menumpang taksi dan berhenti di depan hotel.
Selanjutnya, pria diduga warganegara Australia itu hendak masuk ke hotel dalam keadaan sempoyongan diduga habis dari mabuk di tempat dugem.
“Terlapor warga asing diduga mabuk dan pulang ke hotel dilihat satpam yang coba menolong,” bisik sumber di lapangan, Kamis (31/10/2019).
Baca Juga: Bule Spanyol Eks Pemain Real Betis Daftar Bakal Calon Bupati Samosir
Melihat tamunya dalam keadaan teler berat, tiga satpam mencoba memberikan pertolongan. Tapi siapa sangka, Scott marah dan membentak pelapor dengan kata-kata kasar.
Tidak hanya marah, Scott menampar wajah ke tiga korban. Akibat penamparan tersebut, tiga satpam tersebut tidak terima dan melaporkannya ke Polsek Kuta.
“Tiga korban ditempeleng dengan tangan kosong hingga mengalami luka memar di pipi. Kasusnya masih ditangani Polsek Kuta,” ungkap sumber seperti diwartakan Beritabali.com--jaringan Suara.com.
Kanitreskrim Polsek Kuta Iptu Putu Ika Prabawa yang dikonfirmasi Jumat (1/11/2019), belum memberikan jawaban terkait kasus penganiayaan tersebut. Berkali kali di hubungi lewat WhatsApp tidak membalasnya.
Berita Terkait
-
Diduga Jadi Tempat Aniaya Relawan Jokowi, Masjid Al-Falah Terpasang 5 CCTV
-
Dituduh Mencuri Tabung Gas di Bengkel Las, Rahmat Dianiaya Hingga Tewas
-
Nasib Miris Istri di Priok Usai Tolak Keinginan Suami Berhubungan Badan
-
Karena Mau Duduk di Barisan Depan Kelas, Siswa Ini Tewas Dikeroyok Temannya
-
Lelaki Ini Terekam CCTV Pukul dan Tendang Balita Autis di Taman Bermain
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Berkat Pembekalan Rumah BUMN BRI Solo, Batik Malessa Kini Dikenal Masyarakat Luas
-
Kronologi Sopir Truk Ditemukan Tewas di Banyuwangi, Mulut dan Hidung Berbusa!
-
BRI Ikut Biayai Proyek Strategis Flyover Sitinjau Lauik Rp2,2 Triliun di Sumbar
-
2 Jembatan Lumajang Rampung Akhir 2025, Gubernur Khofifah Pastikan Mobilitas Warga Pulih Total
-
Korban Ledakan Serbuk Mercon Pacitan Bertambah, Lima Warga Luka dan Rumah Hancur