SuaraJatim.id - Slamet Wiryono (48) juragan sayuran mengalami luka-luka disabet celurit saat rumahnya di Desa Karanganyar, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo disatroni kawanan perampok, Seni (11/11/2019) dini hari.
Saat beraksi, kawanan tersebut berhasil menggondol satu unit kendaraan pikap L 300 dan dua motor trail. Sedangkan, korban yang diserang kawanan hingga mengalami luka bacok di sekujur tubuh.
Adik sepupu korban, Ali Mochtar mengungkapkan korban masuk rumah lebih awal untuk istirahat karena kelelahan sehabis main motor trail. Sekitar pukul 03.00 WIB atau Senin dini hari, korban mendengar suara gaduh di teras rumahnya.
“Korban curiga ada suara gaduh di luar, kemudian mengecek keadaan. Dan saat dicek itulah, korban memergoki dua perampok sudah di dalam pikap L 300 dengan nomor polisi N 9221 NJ,” kata Ali seperti dikutip Jatimnet.com--jaringan Suara.com, Selasa (12/11/2019).
Baca Juga: Perampok Berjaket Ojol Teror Minimarket, Rampok Duit di Berangkas
Melihat kendaraannya hendak dicuri, korban berusaha menghentikan para perampok. Nahas tiga perampok yang bersiaga di luar rumah, membacok korban hingga terjatuh.
"Setelah itu kawanan perampok ini kabur dengan membawa pikap beserta motor trail korban. Keluarga enggak berani melawan, karena pelaku mengancam akan membacok jika melawan,” katanya.
Korban yang berdarah-darah itu kemudian dievakuasi ke rumah sakit dr Mohammad Saleh, Kota Probolinggo. Akibat penganiayaan kawanan perampok, korban mengalami empat luka bacokan pada bagian paha, betis dan bahu.
"Jumlahnya (perampok), sekitar lima orang. Sempat saya lempar pakai pot bunga, namun mereka tetap membawa kabur pikap korban,” katanya.
Sementara itu, Kapolsek Bantaran, IPTU Jamhari mengatakan pihaknya tengah melakukan penyelidikan atas terjadinya perampokan tersebut. Dia menyebut pelaku membawa kabur kendaraan korban dengan cara membobol kunci.
Baca Juga: Bobol Minimarket, Kawanan Perampok Gondol Brankas Berisi Duit Rp 50 Juta
“Informasi awal, korban pulang dari main motor trail di luar kota. Kemudian tertidur karena lelah, sampai akhirnya terjadi aksi perampokan,” ujar Jamhari setelah melakukan olah TKP.
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
Terkini
-
Hujan Ekstrem di Surabaya: Mobil Terseret Hingga Masuk Sungai
-
4 Surat Pendek yang Bisa Diamalkan Usai Sholat Fardu
-
Tim Lukman-Fauzan Lapor Bawaslu Bangkalan: Saksi Diintimidasi, Diduga Suara di 7 Desa Bergeser
-
Pilkada Situbondo: Petahana Ucapkan Selamat, Akui Kekalahan?
-
Terungkap! Rahasia di Balik Pembunuhan Sadis yang Menggemparkan Gresik