SuaraJatim.id - Sebuah bus pariwisata yang mengangkut rombongan kepala sekolah dan guru taman kanak-kanak dari Tulungagung terperosok ke dasar sungai di Judel, Desa Pagerwojo, Kecamatan Kesamben. Akibat kecelakaan itu, lima orang meninggal dunia dan beberapa penumpang lainnya terluka.
Kecelakaan berawal dari bus melaju dari arah Tulungagung, tepat di atas jembatan Jalan Raya Pagerwojo, Kabupaten Blitar bus hendak menghindari truk tronton yang sedang berhenti, karena mogok.
Insiden kecelakaan terjadi ketika sopir bus berbelok ke kanan dan bertabrakan dengan pengenda motor yang melaju dari arah berlawanan. Buntut dari kecelakaan itu, bus yang ditumpangi rombongan guru TK itu terjun ke sungai Judel.
Mereka yang mengalami luka ringan dan berat dilarikan ke rumah sakit daerah Ngudi Waluyo Wlingi, Rumah Sakit Wafa dan Puskesmas Kesamben untuk mendapatkan perawatan medis.
Baca Juga: Mini Bus Terguling Usai Hantam Pembatas Jalan di Depan Mapolres Sukabumi
Dari data RSD Ngudi Waluyo Wlingi menyebutkan, lima orang yang meninggal teridentifikasi bernama Ridwan, pengguna sepeda motor warga Dusun Sembung Desa Pagergunung Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar.
Empat lainnya adalah Naksabandi, Siti Fatimah, Kepala Sekolah TK Perwari Kecamatan Tulungagung Kasihaten, dan seorang warga bernama Anita.
"Kami menerima 29 korban kecelakaan, lima diantaranya sudah meninggal dunia. Sisanya kami rawat mengalami luka ringan, dua diantaranya luka berat," kata Dr. Endah Woro Utami, Direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar kepada Jatimnet.com di ruang IGD, Sabtu (7/12/2019).
Informasi di dapat, bus rombongan yang mengalami kecelakaan di dasar sungai Judel, Desa Pagerwojo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, rata-rata berisikan guru dan kepala sekolah.
Berikut data dan nama sekolah yang berada di dalam bus nahas tersebut:
Baca Juga: Manajemen TJ Akan Tanggung Biaya Perawatan Korban Bus Terguling
TK Pembina :
- Triwinarni, S.Pd
- Riyanto, S.pd
Berita Terkait
-
Tragis! KA Batara Kresna Tabrak Mobil di Sukoharjo, 4 Tewas di Tempat
-
12 Jemaah Umrah Lolos Kecelakaan Maut di Jeddah, Paspor Mereka Diganti SPLP
-
Bus Rombongan Umrah Terbakar di Arab Saudi: Enam WNI Meninggal, 14 Selamat
-
Kronologi Kecelakaan Maut di Cianjur, Bus Serempet Motor Hingga Lansia Tewas
-
Investigasi KPBB: Danone Diduga Untung Triliunan Rupiah dari Praktik ODOL Aqua
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
Terkini
-
Asisten Masinis Tewas Usai KA Jenggala Tabrak Truk, PT KAI Tempuh Jalur Hukum
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi