SuaraJatim.id - Seorang lelaki bernama Budianto (31) kini harus ikhlas menjadi penghuni hotel prodeo setelah mencabuli seorang gadis berusia 13 tahun.
Dari pengungkapan kasus ini, motif lelaki yang berstatus duda itu melakukan pencabulan dengan berpura-pura mengajak korban untuk berbelanja.
Peristiwa pencabulan yang menimpa gadis malang itu terjadi pada 20 November 2019 lalu sekitar pukul 19.00 WIB.
Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Nanang Fendi Dwi menyampaikan, awalnya tersangka berkomunikasi lewat pesan elektronik, WhatsApp untuk merayu korban agar bisa bertemu.
Baca Juga: Beraksi 5 Kali, Peremas Payudara Ibu-ibu Berhijab Akui Mudah Terangsang
Korban yang tak curiga rayuan maut itu akhirnya mengiyakan ajakan Budianto.
"Janjian dijemput melalui WhatsApp," kata Nanang seperti dikutip Suaraindonesia.com--jaringan Suara.com, Sabtu (18/1/2020).
Namun, bukannya menuju lokasi yang disepakati, Budianto yang memboceng korban dengan sepeda motor malah melintas ke area pemakaman di Jalan Mastrip Kelurahan, Kecamatan Wonoasih, Probolinggo, Jawa Timur.
Di tempat gelap dan sepi itu, tersangka tanpa basa-basi langsung mengancam korban dengan sebilah pisau. Anak gadis itu pun dipaksa untuk melayani nafsu bejatnya.
"Di kuburan Cina Wonoasih korban diancam pakai pisau ini lalu dicabuli," katanya.
Baca Juga: Viral Remas Payudara Ibu-ibu Berhijab Sehabis dari Pasar, Denny Tertangkap
Kasus ini terkuak setelah polisi menerima dan menyelidiki kasus pencabulan yang dilaporkan korban bersama keluarganya.
Setelah ditangkap, polisi kemudian menetapkan Budianto sebagai tersangka.
Dalam kasus ini, dia dijerat Pasal 76D UU RI Nomor 17 tahun 2016 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Berita Terkait
-
'Gue Tunggu!' Dewi Perssik Tak Gentar Diancam Penjara Usai Spill Korban Pencabulan Saipul Jamil
-
Dewi Perssik Ungkit Pengakuan Korban Pencabulan Saipul Jamil: Normal Lu Bilang? Jangan Menolak Lupa
-
Berkaca dari Kasus di Sulteng, Ini Beda Persetubuhan dan Pemerkosaan di Mata Hukum
-
Belasan Santriwati Korban Pencabulan Ustadz dan Satri Senior, Ponpes di Depok Buka Suara
-
Belasan Santriwati Diduga Jadi Korban Pencabulan di Ponpes Kawasan Depok, Terduga Pelaku Ustaz dan Santri Senior
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Terungkap Penyebab Kebakaran di UIN SATU Tulungagung
-
Kampung Narkoba di Surabaya Digerebek, 25 Orang Diciduk
-
Hari Kesehatan Nasional Ke-60, Pj. Gubernur Adhy Apresiasi Tim Yankes Bergerak Layani 1.067 Masyarakat Pulau Kangean
-
Redaktur Eksekutif Suara.com Bagi Tips ke Siswa SMK Gresik Kembangkan Industri Kreatif
-
Survei Pilgub Jatim Versi Poltracking: Makin Mengerucut Jelang Detik-detik Akhir