Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Senin, 27 Januari 2020 | 13:57 WIB
Ilustrasi. (Foto: AFP)

SuaraJatim.id - Direktur RSUD dr Soetomo, Prof Joni Wahyuhadi menanggapi ramainya pemberitaan di media sosial terkait pasien yang diduga terkena virus corona.

Dia mengaku jika awalnya pasien itu berobat ke RSUD dr Soetomo karena mengeluh sakit flu. Menurutnya, pasien pria itu sempat bepergian ke China, beberapa waktu lalu.

“Ya memang beliaunya datang untuk periksa flu, beliaunya datang sendiri. Dan benar pulang dari China pada tanggal 5 Januari lalu," kata Joni seperti dikutip dari Beritajatim.com, Senin (27/1/2020).

Dengan latar belakang pernah berkunjung ke Tiongkok sebagai guru bahasa mandarin, pasien tersebut diperiksa lebih mendetail. Bahkan pihak RSUD Dr Soetomo memberikan akses ruang isolasi untuk observasi yang mendalam.

Baca Juga: Bandung Diteror Virus Corona, RS Hasan Sadikin Sediakan 5 Ruangan Isolasi

Tetapi sejauh pemeriksaan yang dilakukan, Prof Joni mengatakan bahwa pasien masih jauh dari status suspect virus corona.

“Setelah pemeriksaan yang mendalam, pasien masih jauh dari kata suspect atau diduga terjangkit corona. Ya seperti flu biasa. Tapi untuk berjaga jaga kami memang menempatkan pasien di ruang isolasi agar lebih mudah dipantau dan diperiksa lebih detail,” ujar Prof Joni.

Hari ini, pasien tersebut akan menjalani test darah untuk mengetahui secara pasti terjangkit tidaknya dengan virus corona.

"Akan segera kami kirimkan sample darahnya ke Balitbangkes dan lab milik Unair. Segera akan kami ketahui hasil pastinya,” katanya.

Untuk penanganan virus corona ini RSUD Dr Soetomo menyampaikan bahwa pihaknya telah siap mengantisipasi penanganan virus tersebut. RSUD Dr Soetomo juga telah menyiapkan tim khusus yang menangani virus corona.

Baca Juga: Jokowi Pastikan Indonesia Aman dari Virus Corona

Load More