SuaraJatim.id - Sebanyak 11 mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) masih terjebak terkait virus corona yang sedang mengganas di Wuhan, China.
Meski dikabarkan terisolir, kondisi belasan warga negara Indonesia itu yang menetap di asrama sekolah Central China Normal University baik-baik saja.
Bahkan mereka sempat bersenda gurau dan mengirimkan videonya pada Kontributor Suara.com di Surabaya.
Video berdurasi belasan detik ini, dikirimkan melalui pesan WhatsApp ke Suara.com, oleh Diany Luciana Aisyah, Senin (27/1/2020) sore.
Baca Juga: Tak Tahu Ada Wabah Virus Corona, Dosen UAD Siap Diperiksa Usai dari Wuhan
Ia menjelaskan, bahwa dirinya bersama dengan teman-teman lainnya, dalam keadaan baik-baik saja.
"Iya saya masih di Wuhan, saya dan semua warga indonesia di sini baik mas, masih menunggu evakuasi, he..he..he," ujarnya sedikit becanda.
Ia menambahkan, tidak hanya 11 mahasiswa yang berada di Wuhan. Ada sekitar 93 WNI, yang saat ini berada di Wuhan, China.
"Ada 93 WNI yang berada di Wuhan. Dari Unesa sendiri ada 11 orang yang masih berada di Wuhan," imbuhnya.
Diany mengatakan, jika saat ini sekolahnya sedang masa liburan musim dingin dan Imlek.
Baca Juga: Tak Terjangkit Corona, Kemenlu: 243 WNI di Wuhan Masih Dikarantina di China
"Ini sekarang di asrama sekolah mas, di Central China Normal University. Sedang libur, libur musim dingin dan libur Imlek," ungkapnya.
Selain itu, ia bersama 10 orang lainnya, sempat berjalan-jalan ke Beijing, sebelum Wuhan terisolir.
"Itu saya kirimkan foto wefie bersama teman-teman lainnya. Tepatnya di Beijing pada tanggal 17 Januari 2020, sebelum Wuhan di Lockdown," katanya.
Selama terisolir, mereka diminta untuk mengurangi kegiatan di luar rumah dan wajib mengenakan masker.
"Kami hanya diimbau untuk mengurangi kegiatan di luar rumah, memakai master, jadi kita masih bisa ke luar, dan membatasi diri, karena kami juga takut juga bakal tertular virusnya," ucapnya.
Ia pun menceritakan, jika sebenarnya dirinya sebenarnya sudah pulang pada tanggal 7 Januari 2020.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Beredar Teori Konspirasi Virus Corona adalah Senjata Biologis, Hoax?
-
Heboh Corona, Maskapai Indonesia Wajib Sterilisasi Kabin Sebelum Terbang
-
Waspada Virus Corona, Pemprov DKI Siapkan Tiga Rumah Sakit Rujukan
-
Tak Tahu Ada Wabah Virus Corona, Dosen UAD Siap Diperiksa Usai dari Wuhan
-
Turis China Diusir di Sumbar, Sentimen Rasis Berkedok Virus Corona
Terpopuler
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
- 35 Kode Redeem FF Hari Ini 20 mei 2025, Klaim Hadiah Skin M1887 hingga Diamonds
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta, Kabin Longgar Cocok buat Keluarga Besar
-
Simon Tahamata Kerja untuk PSSI, Adik Legenda Inter Langsung Bereaksi
-
5 Rekomendasi HP Murah RAM 8 GB: Harga Sejutaan, Terbaik di Kelasnya
-
Kata Pertama Simon Tahamata Usai Resmi Jadi Kepala Pemandu Bakat
Terkini
-
Akhir Musim, Persebaya Bakal Dikawal Ratusan Bonek "Terbang" ke Australia
-
Khofifah Turun Tangan Langsung! Pencarian Korban Longsor Trenggalek Dipercepat dengan Anjing Pelacak
-
Dari Daun Kelor ke Cuan: Kisah Sukses Pengusaha Wanita Manfaatkan KUR BRI
-
Klaim Saldo DANA Kaget! Jadi Solusi di Tanggal Tua: Berpeluang Raih Rp549 Ribu
-
Gubernur Khofifah Luncurkan SPMB Berbasis AI Jenjang SMAN/SMKN: Objektif, Transparan, Berkeadilan