SuaraJatim.id - Alvi Ananta, penyanyi dangdut asal Banyuwangi, Jawa Timur mendadak viral setelah menjadi sorotan warganet terkait judul lagu Corona atau Comunitas Rondo Merana.
Lagu yang video klipnya sempat tayang di YouTube itu dianggap tidak berempati pada korban wabah Corona Covid -19.
Akun Twitter fidelisrestu mengunggah tangkapan gambar videonya 2 hari lalu dan kini telah mendapatkan 884 komentar, 25 ribu retweet dan 37 ribu suka.
Pemilik akun pengunggah membandingkan penanganan serius Covid -19 dengan penyanyi itu yang tidak menunjukkan kepedulian pada kondisi genting di beberapa negara.
Baca Juga: Imbas Corona Covid-19, Tiga Destinasi Wisata di Indonesia Ini Jadi Sepi
"Emang di Indonesia semua bisa jadi ladang uang njirr," komentar @fahri_ihsan.
Akun @introverthoom mengatakan pembuat lagu itu tidak memiliki akhlak. Sementara @fadilrhman mengatakan lagu itu mencerminkan masyarakat Indonesia tidak memiliki adab atau tata krama pada virus yang mengerikan sekalipun.
Dalam video yang beredar, lagu bergenre Dangdut Koplo itu diunggah akun perusahaan rekaman di Banyuwangi, Samudera Record. Video yang ditonton 56 ribu kali, mendapatkan setidaknya 1.400 like dan 14 ribu dislike itu, kini tak bisa ditemukan lagi di YouTube.
"Corona, virus dari Cina. Comunitas rondo merana. Corona, merambah Dunia. Komunitas janda yang membuat resah. Para istri yang ditinggal kerja. Padahal suaminya di luaran berkencan dengan Corona," petikan lirik lagu tersebut.
Suara.com berusaha menghubungi nomor seluler Samudera Record, namun tidak aktif.
Rasyid, admin media sosial Alvi memberikan keterangan singkat melalui aplikasi pesan daring.
Baca Juga: Dua Staf Chungha Positif Terinfeksi Virus Corona Covid-19
Dia menjelaskan persoalan lagu viral tersebut bukan menjadi tanggung jawabnya, melainkan manajemen artis Alvi.
Pihaknya yang bertanggung jawab memberikan pelayanan endorse tidak mengetahui ihwal lagu Corona alias Comunitas Rondo Merana.
"Saya tidak tahu menahu soal ini dan tidak mau ikut campur. Saya hanya admin endorse saja, tidak urus bagian itu Kak," kata dia, Minggu (1/3/2020).
Wabah Corona tengah menjadi keprihatinan masyarakat dunia sejak akhir tahun 2019 dan menjadi epidemi di Cina, hingga Korea Selatan, Italia dan Iran.
Dilansir dari worldmeters.info, hingga hari ini tercatat ada 86.992 kasus Covid -19 di seluruh dunia dengan 2.979 kematian dan 42.334 kasus berhasil disembuhkan.
Kontributor : Ahmad Su'udi
Berita Terkait
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
-
Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di Singapura Meroket Hingga Dua Kali Lipat
-
Berharap Tak Ada Covid Lagi, Doa Pilu Juliadi di Makam Istrinya yang Meninggal karena Virus Corona
-
Kasus Covid-19 Varian JN.1 Naik Hingga 43 Persen, Paling Banyak Pasien Tidak Alami Gejala?
-
Kasus COVID-19 di Indonesia Mulai Naik, Ini Perbandingan Update Virus Corona Asia Tenggara
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes To Ciputra Surabaya: Nikmati Punya Rumah Harga Seru Bertabur Bonus!
-
Bertemu Ratusan Milenial, Emil Dardak Beri Pesan Penting: TPS Masih Buka
-
Aneh Tapi Nyata! Warga Sumenep Niat Bikin Sumur yang Keluar Malah Api
-
Terungkap Penyebab Kebakaran di UIN SATU Tulungagung
-
Kampung Narkoba di Surabaya Digerebek, 25 Orang Diciduk