Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 02 Maret 2020 | 15:50 WIB
Longsor di sempadan Sungai Kalijompo merobohkan 10 unit ruko di kawasan pusat pertokoan Jalan Sultan Agung, Jember, Jawa Timur. [Suara.com/Ahmad Suudi]

SuaraJatim.id - Longsor yang terjadi di sepanjang sempadan Sungai Kalijompo merobohkan 10 unit ruko di kawasan pusat pertokoan Jalan Sultan Agung, Jember. Keretakan tanah yang sudah lebih dari setahun muncul semakin parah hingga ambrol ke aliran sungai bersama bangunan di atasnya.

Satpam pertokoan di depan barisan ruko yang ambrol Dedi Budi Setiawan (39) mengatakan pukul 02.30 WIB dini hari melihat keretakan tanah beraspal semakin lebar. Dia dan dua satpam lain, yang sedang bertugas jaga malam, menutup jalan di tepi sungai yang masih sering digunakan warga tersebut.

"Terus kondisinya semakin menurun amblesnya. Setelah itu melihat ketegangan kabel, kan ada dua kabel PLN, setelah itu habis tegang berbarengan dengan robohnya ruko," kata Dedi di lokasi, Senin (2/3/2020).

Dia mengatakan robohnya bangunan tidak menimbulkan suara keras dan kondisi tetap terkendali. Selain kondisi belum ramai, pihaknya mengantisipasi mengatur lalu lintas sebelum kepolisian datang hingga masyarakat tetap tertib di lokasi kejadian.

Baca Juga: Jaringan PDAM, PLN dan Telkom Terputus karena 9 Ruko Ambruk di Jember

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember mencatat lebar tanah yang longsor sekitar 10 meter sepanjang sekitar 94 kilometer.

Hujan lebat diperkirakan menggerus bantaran sungai dan memperparah penurunan tanah di area tersebut. Longsor ini menyebabkan jaringan pipa perusahaan air minum (PAM), kabel PLN dan Telkom, terputus.

Untuk diketahui, Sejumlah rumah toko (ruko) di bantaran Sungai Kalijompo, Desa Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Jawa Timur, roboh. Kejadian itu disebabkan ambrolnya plengsengan daerah aliran sungai (Das) sungai, subu Senin (2/3/2020).

Plengsengan sungai sendiri ambrol diperkirakan karena derasnya arus sungai setelah hujan malam sebelumnya. Ruko yang roboh berada di antara sungai dan jalan raya, bahkan dilaporkan berada di atas Sungai Kalijompo.

"Penanganan banjir di Sumberbaru," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Heru Widagdo terkait kegiatan hari ini.

Baca Juga: 9 Ruko Ambruk Masuk Sungai Kalijompo, Jember

Kontributor : Ahmad Su'udi

Load More