Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Sabtu, 21 Maret 2020 | 22:15 WIB
Penjahit masker di Desa Batangsaren, Kauman, Kabupaten Tulunagung, Jawa Timur. (Suara.com/Farian)

Ia tak pernah menjual atau memposting melalui media sosial. Kendati demikian, ia juga masih kewalahan dengan tingginya permintaan masker.

"Ini saja masih ada tanggungan 2.500 masker yang belum saya jahit mas," tutupnya sambil tertawa menutupi bibirnya.

Kontributor : Farian

Baca Juga: Permintaan Meningkat, Industri Masker Rumahan Tambah Tenaga Jahit

Load More