
SuaraJatim.id - Tracing atau penelusuran terhadap peserta pelatihan calon petugas haji di Asrama Haji Sukolilo Surabaya masih terus dilakukan. Kekinian, ditemukan bahwa peserta tak hanya berasal dari Jawa Timur saja.
Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jatim, dr Kohar Hari Santoso mengatakan, dari 413 orang ditemukan beberapa peserta yang berasal dari Bali dan NTT.
"Ternyata peserta dari berbagai kabupaten dan kota di Indonesia. Di Jawa Timur, juga ada dari Bali dan Nusa Tenggara Timur," kata Kohar, Sabtu (28/3/2020) malam di Gedung Negara Grahadi.
Seperti diketahui kegiatan pelatihan itu diikuti perwakilan dari berbagai daerah mulai Tulungangung, Blitar, Sidoarjo, Kabupaten Kediri, Tuban, dan Nganjuk.
Baca Juga: Jalan Protokol di Surabaya Ditutup untuk Cegah Corona
"Jadi kami sudah kontak satu-satu. Karena mereka banyak yang merupakan tenaga kesehatan jadi cukup paham untuk melakukan isolasi mandiri," katanya.
Sementara itu, dari tracing yang dilakukan menemukan 14 orang masuk dalam kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan 4 orang lainnya positif. Temuan baru ini menambah jumlah pasien positif Covid-19 dari klaster pelatihan petugas haji di Asrama Haji Sukolilo menjadi 6 orang.
"4 orang lainnya sudah dilakukan pemeriksaan dan positif. Kami melakukan tracing lagi dan kami mendapatkan nama-nama tersebut dan sekarang sudah dalam pemantauan kami," paparnya.
Kohar menyebut bahwa Asrama Haji Sukolilo bisa menjadi salah satu klaster penyebaran Covid-19 di Jatim. Pasalnya acara ini diikuti 415 orang dari berbagai daerah di Jatim hingga Bali dan Nusa Tenggara Timur.
"Kalau maksudnya klaster itu suatu kelompok begitu, iya," kata dia.
Baca Juga: Terbanyak Positif Corona, Jalan Darmo Surabaya Dihujani Disinfektan
Kohar kembali berpesan kepada peserta yang belum menunjukkan gejala agar tetap melakukan isolasi mandiri. Pemantauan kepada para peserta juga tetap akan dilakukan selama masa isolasi.
"Ada yang isolasi mandiri. Jadi kami sudah kontak satu-satu. Karena mereka banyak yang merupakan tenaga kesehatan jadi cukup paham untuk melakukan isolasi mandiri. Dan mereka yang terindikasi sakit sudah memeriksakan diri ke rumah sakit terdekat," tandasnya.
Sebelumnya, Di Kabupaten Kediri ada dua orang yang dinyatakan positif virus corona, sementara di Blitar ada dua orang yang statusnya Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona. Status keempat orang ini muncul setelah mengikuti pelatihan calon petugas di Asrama Haji Sukolilo Surabaya awal Maret 2020 lalu.
Asrama Haji kini pun dikhawatirkan bisa menjadi klaster baru penyebaran virus corona di Jawa Timur. Pasalnya, acara pelatihan calon petugas haji yang diselenggarakan selama 9 hari pada 9-18 Maret 2020 itu dihadiri sebanyak 415 peserta dari Kementerian Agama dan Dinas Kesehatan setempat.
Kontributor : Arry Saputra
Berita Terkait
-
Diimbangi Semen Padang FC, Persebaya Surabaya Buang Peluang Naik Takhta
-
4 Klub Legendaris yang Pernah Degradasi dari Kasta Tertinggi, PSIS Semarang Jadi yang Terbaru
-
Kau Pergi, Tapi Tak Pernah Hilang: Doa dan Cinta untuk Doni Monardo
-
Persebaya Siap Tempur Lawan Semen Padang, Bidik Tiga Poin Demi Finis Runner-Up Liga 1
-
Dari Surabaya untuk Indonesia, Munas VII APEKSI 2025 Perkuat Sinergi Program Pusat dan Daerah
Terpopuler
- 3 Pemain Abroad Sudah Tiba di Bali Jelang TC Timnas Indonesia
- Media China Yakin Timnas Indonesia Naturalisasi Pemain Berbandrol Rp596 M
- 5 Rekomendasi Cushion dengan SPF 50, Sunscreen dan Makeup Jadi Satu Gak Bikin Ribet
- Kata Ustaz Yusuf Mansur soal Tudingan Pernikahan Luna Maya Tidak Sah Gegara Jeda Ijab Kabul
- 7 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 10 Mei 2025, Klaim Semua Hadiah dari Pemain OVR Tinggi hingga Gems
Pilihan
-
Disajikan Dingin, 6 Minuman Khas Riau Cocok Dinikmati saat Panas Bedengkang
-
PHK Massal Panasonic Global Tak Sentuh RI, Tapi Utilitas Pabrik Elektronik Nasional Mengkhawatirkan
-
5 City Car Murah Mulai Rp50 Jutaan Bukan Toyota, Sat Set Hadapi Kemacetan
-
7 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 Terbaik, Aman Maksimal Lindungi Wajah
-
Harga Emas di Pegadaian Hari Ini, Buatan Galeri24 Turun Paling Banyak
Terkini
-
Pamekasan Dikepung Banjir, Ribuan Orang Terdampak
-
Persik Kediri Tak Perpanjang Masalah, Arema FC Soroti Pengamanan Pertandingan
-
Kumpulan Link DANA Kaget di Libur Panjang Waisak, Lumayan untuk Plesiran
-
Gubernur Khofifah Tanam Pohon Maja di IKN, Wujudkan Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara
-
Viral Warga Blitar Tergeletak Terluka Parah, Penyebabnya Masih Misteri