Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo
Kamis, 14 Mei 2020 | 02:10 WIB
Dua bocah ditemukan tewas di kolam pancing milik Miftahul Huda, yang masih dalam proses pembangunan pada Rabu (13/5/2020). (Beritajatim/ist)

SuaraJatim.id - Dua bocah ditemukan tewas di kolam pancing milik Miftahul Huda, yang masih dalam proses pembangunan pada Rabu (13/5/2020). Lokasi tempat pemancingan tersebut berada di Desa Sugih Waras, Kecamatan Candi, Jawa Timur.

Kolam pancing yang berukuran 6 X 10 meter ini sudah terisi air penuh. Dua bocah yang menjadi korban tenggelam itu berinisial SR (7) dan CDS (7) warga bocah setempat. Keduanya ditemukan warga dalam keadaan mengapung di tengah kolam.

Kapolsek Candi AKP Yulie Khrisna mengatakan pihaknya menduga kedua korban ini tidak bisa berenang.

“Dugaan sementara korban tak bisa berenang,” katanya seperti diberitakan Beritajatim.com - jaringan Suara.com.

Baca Juga: Sempat Hilang, Seorang Kakek di Magelang Ditemukan Tewas Tenggelam

Penemuan dua jasad tersebut berawal ketika Ro (13) dan Vi (13) bermain layang-layang di pinggir kolam milik Miftahul Huda.

Kemudian mereka melihat kedua korban mengapung di tengah kolam. Kedua saksi kemudian melapor ke Mufti Najib (51).

Setelah di TKP, Mufti memberitahukan kepada warga lainnya dan warga bergotong-royong guna memberikan pertolongan.

“Setelah mendapat laporan, polisi datang ke TKP melakukan evakuasi bersama warga,” terangnya.

Ajid, warga setempat menandaskan, sebelum keduanya ditemukan, warga ada yang mendengar suara anak-anak minta tolong.

Baca Juga: Bikin Panik, Ini 9 Arti Mimpi Tenggelam Menurut Tafsir Islam

“Saat warga sampai di kolam, keduanya sudah mengapung. Saat di lokasi, tubuh korban masih dalam keadaan lemas,” terangnya.

Load More