Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 18 Mei 2020 | 17:34 WIB
Perawat hamil 4 bulan positif terjangkit virus corona (Twitter).

Belakangan, disebutkan perawat tersebut sudah meninggal dunia. Hal ini diketahui dari unggahan @dr.tirta yang menyatakan akan mengibarkan bendera setengah tiang untuk mengenang petugas medis yang gugur.

"Innalillhi wa inna ilaihi rojiun. Turut berduka cita sedalam2nya atas gugurnya rekan kerja kami Ari Puspita Sari, S.Kep, Ns. bersama janin yang dikandungnya. Semoga khusnul khotimah, keluarga yang ditinggalkan tabah... Jangan biarkan pengorbanannya sia2," demikian unggahan dr Tirta.

Pesan haru dan duka mendalam pun dirasakan oleh netizen di media sosial. Mengingat kondisi perawat tersebut yang tengah dalam kondisi hamil dan janinnya yang juga tak terselamatkan.

"Baru tadi pagi baca berita mendoakan kesembuhan nya dan takdir berkata lain ....pahlawan itu beserta calon baby nya dipanggil Tuhan....selamat jalan kak selamat jalan pahlawan semoga Syurga untukmu sebaik baik tempat untukmu ....Al faatihah," tulis entywidyasari.

Baca Juga: Update Virus Corona RI 18 Mei, Pasien Positif COVID-19 Tembus 18 Ribu Orang

"Yang ngomong covid cuma konspirasi silahkan datang ke lapangan dan lihat betapa kewalahannya tenaga medis berjuang.. ," tulis Kiddi_34.

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

Load More