SuaraJatim.id - Badan Intelijen Negara (BIN) menyampaikan bahwa sebanyak 179 orang dinyatakan reaktif dari hasil tes cepat massal Covid-19 yang dilakukan di dua titik di Surabaya, yaitu di halaman parkir Plaza Marina dan Gedung Juang 45.
"Di dua titik itu, totalnya 179 orang reaktif dan ditindaklanjuti dengan tes usap," ujar Head of Medical Intelligence, Dr Sri Wulandari di Surabaya, Kamis (11/6/2020).
Ia menjelaskan bahwa rangkaian tes cepat massal merupakan arahan langsung dari Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan, guna memutus rantai penyebaran Covid-19, dan saat ini tes massal sudah memasuki hari ke-14.
Untuk tes cepat, lokasi halaman parkir Plaza Marina diikuti 1.128 orang dan totalnya ada 103 orang yang hasilnya menunjukkan reaktif.
Baca Juga: Pengendara Motor Tewas Kena Benang Layangan, Polisi: Senarnya Tak Terlihat
"Yang mengikuti tes usap berjumlah 119 orang dengan rincian 103 orang dari tes cepat dan 16 orang merupakan rujukan puskesmas," ucapnya.
Sementara di lokasi Gedung Juang 45, sebanyak 907 warga mengikuti dan 76 orang di antaranya berstatus reaktif.
"Kemudian tes usap, ditambah 10 orang berdasarkan rujukan dari puskesmas," katanya.
Sementara itu, BIN masih akan melanjutkan rangkaian tes massal secara maraton di Ibu Kota Provinsi Jawa Timur ini hingga 15 Juni 2020.
Kegiatan tes cepat massal ini didukung tenaga medis, analis laboratorium dan tenaga pedukung sebanyak 40 orang dari Jakarta dan dibantu 20 anggota BIN Jatim. Selain itu, tim Satgas Lawan COVID-19 BIN membawa langsung Mobil Laboratorium Covid-19 atau mobile combat covid-19, ambulans dan peralatan pendukung lainnya.
Baca Juga: Penanda Jarak Motor di Malang Mirip Start Balapan MotoGP
BIN menyiapkan 1.000-3.000 alat tes cepat beserta dua unit mobil lab untuk PCR atau tes usap setiap harinya. Dan disamping menyediakan mobile Covid-19 juga turut memberikan bantuan ribuan alat-alat kesehatan, seperti mobile lab tes PCR hingga alat pelindung diri (APD) lengkap untuk tenaga medis. [Antara].
Catatan dari Redaksi: Mari bijaksana menerapkan aturan jaga jarak dengan orang lain atau physical distancing, sekitar 2 m persegi, dan selalu ikuti protokol kesehatan tata normal baru. Gunakan masker setiap keluar rumah dan jaga kebersihan diri terutama rutin cuci tangan. Selalu saling dukung dan saling jaga dengan tidak berdiri berdekatan, menggerombol, serta mengobrol, dalam mengatasi pandemi Corona Virus Disease atau Covid-19. Suara.com bergabung dalam aksi #MediaLawanCovid-19. Informasi seputar Covid-19 bisa diperoleh di Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081-2121-23119
Berita Terkait
-
Spoiler When the Phone Rings Episode 1, Yoo Yeon Seok Dapat Ancaman?
-
Umroh Gratis dari Raja Salman! 50 WNI Berangkat ke Tanah Suci
-
Meski Akui Kualitas Persija, Paul Munster Tak Beri Motivasi untuk Persebaya
-
Segera Tayang di Bioskop, Hyun Bin Blak-blakan Soal Film Harbin
-
Khalisa Aghnia Bahira Umur Berapa? Tegur Ayu Ting Ting Dikira Main-main Pakai Kerudung
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Bawaslu Jatim Minta Hormati Masa Tenang: Jangan Ada Pengumuman Hasil Survei
-
Pesan Penting Said Abdullah untuk Kader PDIP Jatim di Masa Tenang
-
Tega! Kronologi Suami di Gresik Aniaya Istrinya Hingga Meninggal
-
Gunakan Alat Seadanya, Emil Dardak Ikut Turunkan APK
-
APK Calon Kepala Daerah Dibersihkan dari Jalanan Kota Surabaya