Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | Farah Nabilla
Kamis, 18 Juni 2020 | 20:42 WIB
Polisi tidur segede gaban (Facebook-Tiofilus Dimas S)

SuaraJatim.id - Baru-baru ini publik digegerkan dengan guyonan Gus Dur soal tiga polisi baik yang berujung ditangkapnya warganet oleh kepolisi an Maluku Utara yang merasa tersinggung.

Dalam humor Gus Dur itu menyebut bahwa ada tiga polisi baik yaitu Jenderal Hoegeng, patung polisi, dan polisi tidur. Tapi ternyata di dunia nyata, ada pula polisi tidur yang dianggap tidak baik.

Berdasarkan unggahan akun Instagram @modifikasidotcom yang dilansir dari kanal YouTube Tio Filus merekam sebuah polisi tidur yang cukup besar di ruas Jalan Pahlawan Madiun Jawa Timur.

Speed bump atau polisi tidur itu berukuran selebar panjang mobil sedan dan memiliki ketinggian yang cukup membuat bumper mobil menyentuh tanah.

Baca Juga: Viral 'Polisi Tidur' Ukuran Raksasa di Jalan Raya, Sesuai Peraturan Kah?

Polisi tidur di Madiun dikeluhkan masyarakat. (YouTube/ Tio Filus Dimas S)

Dari video tersebut, beberapa kendaraan yang melintasi polisi tidur itu tampak sedikit terpental.

Bahkan seorang pengemudi motor perempuan sempat jatuh lantaran polisi tidur yang ia lewati menimbulkan guncangan yang cukup kencang.

Diduga para pengendara tak menyadari adanya polisi tidur itu lantaran warnanya yang kurang mencolok.

Dalam caption unggahan video itu menyebut bahwa Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Madiun, Suwarno, mengaku bahwa speed table atau polisi tidur tersebut banyak dikeluhkan oleh masyarakat sehingga pihaknya akan melakukan pembaruan dengan menambahkan aspal di sekitarnya.

Video tentang polisi tidur itu kontan membuat warganet ramai-ramai menuliskan komentarnya.

Baca Juga: Teatrikal Lapor Kasus Novel ke Polisi Tidur di Mabes Polri Cuma 5 Menit

"Benteng aja, tanggung gini doang mah.." tulis seorang warganet.

"Apakah ini sesuai Undang-Undang?" tanya warganet.

"Kalau belum selesai ya jangan boleh dilewati untuk umum dulu dong Bapak-bapak yang katanya pintar," komentar warganet lain.

"Itu mah paus tidur, bukan polisi tidur," timpal warganet lainnya.

Load More