Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Selasa, 23 Juni 2020 | 10:01 WIB
Ilustrasi Gantung Diri. [Berita Jatim]

SuaraJatim.id - PY seorang pria 27 tahun warga Dusun Sumberjati, Desa Grajagan Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur ditemukan meninggal gantung diri di dalam rumahnya pada Minggu (21/6/2020) malam.

PY nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, diduga karena depresi berat tidak diberikan uang oleh orang tuanya.

Kapolsek Kecamatan Purwoharjo AKP Endro saat dikonfirmasi Suaraindonesia.co.id (jaringan Suara.com), membenarkan peristiwa tersebut.

"Benar, telah terjadi seorang laki-laki meninggal dunia karena gantung diri, di laporkan Ke Polsek Purwoharjo,” Kata AKP Endro, Senin (22/6/2020).

Baca Juga: Ditemukan Dini Hari, Wanita di Palabuhanratu Gantung Diri Pakai Kain Gorden

Endro menjelaskan, korban pertama kali diketahui oleh adiknya (GFS) yang baru pulang ke rumah.

Ketika masuk ke dalam rumah, dan hendak masuk ke kamar, ia melihat kakaknya dalam keadaan tidak bernyawa, tergantung di blandar rumah.

“Kontan saksi GFS berteriak meminta tolong, kemudian disusul ibunya datang masuk rumah, tahu anaknya dalam keadaan gantung diri maka keduanya berteriak-teriak minta tolong,” ungkapnya.

Mendengar ada teriakan, sepontan warga sekitar rumah langsung mendatangi rumah korban. Sehingga kejadian tersebut lalu dilaporkan kepada kapolsek setempat.

Dari olah tempat kejadian perkara (TKP), korban PY tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiyaan. Korban murni meningal karena gantung diri.

Baca Juga: Ditinggal Istri Urus BPJS, Suaminya Gantung Diri di Rumah

“Hasil dari olah TKP, tidak ditemukannya tanda-tanda unsur penganiyaan pada korban. Dan korban meninggal dunia murni gantung diri,” katanya menambahkan.

Sementara itu, menurut informasi yang beredar di masyarakat, PY sengaja mengakhiri hidupnya, hanya gara-gara tidak diberi uang oleh orang tuanya. Bahkan sebelum korban gantung diri sempat cekcok degan orang tuanya.

Load More