SuaraJatim.id - PY seorang pria 27 tahun warga Dusun Sumberjati, Desa Grajagan Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur ditemukan meninggal gantung diri di dalam rumahnya pada Minggu (21/6/2020) malam.
PY nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, diduga karena depresi berat tidak diberikan uang oleh orang tuanya.
Kapolsek Kecamatan Purwoharjo AKP Endro saat dikonfirmasi Suaraindonesia.co.id (jaringan Suara.com), membenarkan peristiwa tersebut.
"Benar, telah terjadi seorang laki-laki meninggal dunia karena gantung diri, di laporkan Ke Polsek Purwoharjo,” Kata AKP Endro, Senin (22/6/2020).
Baca Juga: Ditemukan Dini Hari, Wanita di Palabuhanratu Gantung Diri Pakai Kain Gorden
Endro menjelaskan, korban pertama kali diketahui oleh adiknya (GFS) yang baru pulang ke rumah.
Ketika masuk ke dalam rumah, dan hendak masuk ke kamar, ia melihat kakaknya dalam keadaan tidak bernyawa, tergantung di blandar rumah.
“Kontan saksi GFS berteriak meminta tolong, kemudian disusul ibunya datang masuk rumah, tahu anaknya dalam keadaan gantung diri maka keduanya berteriak-teriak minta tolong,” ungkapnya.
Mendengar ada teriakan, sepontan warga sekitar rumah langsung mendatangi rumah korban. Sehingga kejadian tersebut lalu dilaporkan kepada kapolsek setempat.
Dari olah tempat kejadian perkara (TKP), korban PY tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiyaan. Korban murni meningal karena gantung diri.
Baca Juga: Ditinggal Istri Urus BPJS, Suaminya Gantung Diri di Rumah
“Hasil dari olah TKP, tidak ditemukannya tanda-tanda unsur penganiyaan pada korban. Dan korban meninggal dunia murni gantung diri,” katanya menambahkan.
Sementara itu, menurut informasi yang beredar di masyarakat, PY sengaja mengakhiri hidupnya, hanya gara-gara tidak diberi uang oleh orang tuanya. Bahkan sebelum korban gantung diri sempat cekcok degan orang tuanya.
Berita Terkait
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Tewas di Pohon Warga, Staf RS di Lombok Timur Akhiri Hidup Diduga karena Asmara
-
Aktor Korea Song Jae-rim Meninggal Dunia, Polisi Duga Akibat Bunuh Diri
-
Siapa Rolf Euren? Winger Subur Gol Keturunan Banyuwangi, Kota Kelahiran sama dengan Elkan Baggott
-
Bom Meledak di Stasiun Kereta Pakistan, Lebih dari 20 Warga Tewas, 50 Lainnya Luka-luka
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Pemkot Surabaya Turun Tangan Dampingi Siswa SMAK Gloria yang Dipaksa Ivan Sugianto Menggonggong
-
Misteri Tewasnya Siswi MI Banyuwangi, Diduga Jadi Korban Pemerkosaan
-
Pengamat Unair Soroti Undecided Voters Survei Litbang Kompas: 50 Persen Sudah Tentukan Pilihan
-
Pilgub Jatim Masih Dinamis, Hasil Survei Terus Bergerak
-
Foto Penangkapan Ivan Sugianto Viral, Warganet Sempat Curiga Ada yang Aneh