SuaraJatim.id - Universitas Negeri Surabaya (Unesa)membuat inovasi bernama Robot KECE. Tak tanggung-tanggung, robot ini mampu memudahkan petugas medis dalam melayani para pasien Covid-19.
Melalui akun @ditjendikti, Robot Kece ini memiliki kemampuan khusus untuk membantu kerja para tenaga medis. Mulai dari mengantar makanan, alat medis hingga menjadi alat sterilisasi ruangan.
"Ada kabar membanggakan dari Fakultas Teknik Unesa yang berhasil menciptakan Robot Kece dengan beberapa fungsi yang dapat membantu para tenaga kesehatan merawat pasien Covid-19," tulis DItjen Dikti seperti dikutip Suara.com, Kamis (25/6/2020).
Dekan Fakultas Teknik Unesa, Maspiyah, mengatakan, kemunculan Robot Kece akan memberikan rasa aman bagi para tenaga medis di tengah pandemi Covid-19. Pasalnya, robot yag berfungsi sebagai pengantar makanan dan alat medis ini dinilai ampuh untuk mencegah penyebaran virus corona.
Baca Juga: Pemerintah Disebut Tak Transparan, Dana Covid-19 Rp905 T Rawan Dikorupsi
Dengan demikian, para petugas medis tidak perlu lagi melakukan kontak langsung dengan pasien. Cukup menggunakan robot tersebut sebagai penggantinya.
"Kalau ruangan habis dipakai oleh pasien dan lain-lain maka robot ini akan berfungsi untuk mensterilisasi dari virus dan bakteri. Jadi robot ini selain untuk melayani pasien juga memperhatikan tenaga medis," kata Maspiyah dikutip dari Beritajatim.com -- jaringan Suara.com.
Sementara itu dosen pembina daei tim robot KECE, Agung Prijo Budijono mengatakan robot ini didesain mampu mengangkut perawat dengan bobot hingga 100 kg. Robot ciptaan timnya tersebut juga dilengkap dengan komunikasi berbasis video yang tentu akan menunjang kinerja tenaga medis dari jarak jauh.
"Jadi robot ini juga bisa digunakan untuk komunikasi dengan pasien. Sehingga dari jauh dokter juga bisa menanyakan kondisi pasien, dan pasien bisa merespon langsung pertanyaan dari dokter," ungkapnya.
Penelitian menunjukkan bahwa rasa bahagia dapat memperkuat imun tubuh, oleh karenanya ke depan, robot ini juga akan dilengkapi playlist lagu yang dapat disesuaikan dengan selera pasien.
Baca Juga: Jokowi Bangun Sistem Informasi Covid-19, Natalius Pigai: Telat!
Dengan segala kelebihan yang dimiliki oleh Robot Kece Unesa, antusias pun datang dari berbagai pihak. Terbukti, sejak pertama kali diluncurkan pada 17 Juni lalu, sudah banyak antrian untuk pemesanan robot ini.
Meskipun ramai pesanan, namun kualitas juga menjadi perhatian utama dari produksi robot ini, sehingga untuk sementara ini tim dapat melayani maksimal 4 buah Robot Kece setiap bulannya.
Berita Terkait
-
Membludak! Floating Market Pertama di Surabaya Diserbu Pengunjung
-
Alfan Suaib Dapat Panggilan TC Timnas Indonesia, Paul Munster Beri Dukungan
-
Momen Mencekam: Robot-robot "Mogok Kerja" Massal, Akankah Terminator Jadi Kenyataan?
-
Meski Akui Kualitas Persija, Paul Munster Tak Beri Motivasi untuk Persebaya
-
Anak Ivan Sugianto Kini Berurai Air Mata, Reaksinya Saat Sang Ayah Bertindak Arogan Diungkit Netizen
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
PDIP Jatim Klaim Kemenangan di 21 Pilkada, Ini Daftarnya
-
Hujan Ekstrem di Surabaya: Mobil Terseret Hingga Masuk Sungai
-
4 Surat Pendek yang Bisa Diamalkan Usai Sholat Fardu
-
Tim Lukman-Fauzan Lapor Bawaslu Bangkalan: Saksi Diintimidasi, Diduga Suara di 7 Desa Bergeser
-
Pilkada Situbondo: Petahana Ucapkan Selamat, Akui Kekalahan?