Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 29 Juni 2020 | 13:25 WIB
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. (Suara.com/Arry)

"Mari, kami mengajak konsolidasi dan koordinasi dengan Surabaya," ajak Sudarsono.

"Selain itu, saya melihat di jalan-jalan banyak warga dan ABG yang nongkrong di warung," bebernya.

Mendengar pernyataan tersebut, Risma merespon bahwa dirinya sudah berniat membantu RS dr Soetomo namun ada penolakan.

"Kami nggak bisa masuk ke sana, tapi rumah sakit lain bisa," ujar Risma.

Baca Juga: Kronologis Wali Kota Surabaya Risma Sujud Minta Maaf ke Dokter

Risma juga mengaku telah mengerahkan semua camat dan lurah, dirinya juga menyebut bahwa kampung tangguh di Kota Surabaya berhasil. Namun justru warga rumah elit yang kini banyak positif Covid-19.

Diskusi tiba-tiba terhenti begitu Risma beranjak dari tempat duduknya menghampiri Sudarsono dan bersujud di kakinya.

Risma menyembah dan meminta maaf jika Pemerintah Kota Surabaya kurang maksimal dalam bekerja.

"Mohon maaf Bapak .. mohon maaf," kata Risma dengan suara serak sambil memegangi kaki dokter tersebut.

Beberapa orang yang hadir nampak mencoba menenangkan dan mengangkat Risma yang tetap bersikukuh bersujud di kaki dr Sudarsono, dokter paru senior RS dr Soetomo.

Baca Juga: Wali Kota Risma Sujud di Depan Dokter Sudarsono, Pegang Kaki dan Minta Maaf

Load More