Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 30 Juni 2020 | 09:30 WIB
Kolase foto Wali Kota Risma sujud di kaki dokter IDI Surabaya (TimesIndonesia)

“Asalkan ada indikasi medis dan kita punya tempat, ya pasti pasien masuk dan dilarang membedakan pasien. Pernah ada pasien dari Rusia jatuh di Gunung Bromo. Itu orang asing, kita kelola dengan baik. Saya sendiri yang operasi, ada pendarahan di otak. Itu orang asing saja saya perhatikan, apalagi warga Surabaya,” pungkasnya.

Load More