SuaraJatim.id - Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) di SMPN 2 Rejotangan, Tulungagung sepi pendaftar. Hingga kini, sekolah berlabel negeri itu hanya kebagian 3 pendaftar saja dari kuota minimal 128 siswa.
Kepala SMPN 2 Sukatrin mengatakan ada beberapa faktor yang membuat sekolahnya sepi pendaftar. Para wali murid lebih banyak memilih sekolah swasta plus maupun lebih memilih sekolah negeri lainnya.
"Kalau sosialisasi sudah kita lakukan ke SD, Mi yang masuk zonasi SMPN 2 (Rejotangan). Kita sudah sosialisasi ke 13 SD dan MI yang ada di zona kita," kata Sukatrin, Kamis (2/6/2020).
Berdasarkan tata letaknya, SMPN 2 Rejotangan dihimpit oleh banyak sekolah setingkat baik negeri maupun swasta yakni 9 SMP Islam, dan 1 Mts Negeri.
Baca Juga: Komnas PA: Nadiem Harus Berani Tegur Anies Soal PPDB DKI 2020
Sedangkan secara zonasi, SMPN 2 Rejotangan berada dalam satu wilayah dengan SMPN 1 Rejotangan, Mts Negeri Rejotangan, serta SMPN 1 dan SMPN 2 Ngunut.
Menurut Sukatrin, SMPN 2 Rejotangan memiliki kedekatan dengan perkampungan padat penduduk. SMP ini dikelilingi oleh 4 desa. Diluar itu, ada beberapa desa yang dibagi dengan dua SMPN lain.
Sukatrin mengaku sejak tahun ajaran 2009/2010, jumlah pendaftar di SMPnya terus menurun tiap tahun. Rendahnya jumlah pendaftar ini diperparah dengan sistem zonasi yang diberlakukan sejak dua tahun terakhir.
Hingga saat ini, SMPN 2 Rejotangan memiliki 46 siswa terdiri atas 29 siswa di kelas IX dan 17 pelajar di tingkat VIII. Untuk kelas VII, tiga pendaftar yang masuk terdiri atas 2 afirmasi dan 1 anak mendaftar online.
Meski sedikit, namun proses pembelajaran tetap berlangsung seperti biasa. Menurut Sukatrin, bila jumlah pendaftar tak bertambah, maka pendaftaran akan diperpanjang.
Baca Juga: Komnas PA: 6 Anak Stres Akibat PPDB DKI, Satu Meninggal Dunia
"Kalau tetap seperti ini akan kita buka sampai Bulan September pendaftaran Dapodik," pungkasnya.
Kontributor : Farian
Berita Terkait
-
PPDB Resmi Berganti Jadi SPMB, Ini Tindak Lanjut Pemda
-
SPMB Andalkan Sekolah Negeri, PSPK Ingatkan Dikdasmen Masih Ada 310 Daerah Kekurangan SMAN
-
Perubahan Sistem Zonasi SPMB, Menteri Dikdasmen: Murid Bisa Sekolah Lintas Provinsi, Asalkan Dekat Rumah
-
Sistem Zonasi Sekolah: Meningkatkan Kesetaraan atau Malah Menambah Masalah?
-
Polisi Selamatkan 47 Ponsel Korban Copet di Konser Tipe-X Tulungagung
Terpopuler
- Psikolog Lita Gading Tegur Orangtua Arra TikToker Cilik: Tolong Ajarkan Attitude
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Timnas Indonesia Resmi Panggil Striker 1,82 Meter, Dulu Tak Dipercaya Shin Tae-yong!
- Firdaus Oiwobo Tuntut Ganti Rugi ke Kementerian, Nama Menteri PUPR Jadi Sorotan
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
Pilihan
-
Naturalisasi Emil Audero Cs Dapat Kritik Pedas, Erick Thohir Disebut Absurd
-
Cetak Sejarah, Yokohama Marinos Bangga Sandy Walsh Dipanggil ke Timnas Indonesia
-
Maarten Paes Gabung Timnas Indonesia, FC Dallas: Garuda Memanggil!
-
Susi Pudjiastuti Usul Kemendag Dibubarkan: Dua Kali Gagal Tangani Kasus Minyak Goreng
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik Maret 2025
Terkini
-
Gubernur Khofifah: Wujudkan Mudik yang Aman, Nyaman dan Bahagia, Pemprov Jatim Kembali Gelar Mudik Gratis Tahun 2025
-
Penemuan Kerangka Manusia di Asrama Polisi Gresik, Misteri Mulai Sedikit Terbuka
-
Bank Raya Hadirkan Layanan Keuangan Lebih Lengkap bagi Nasabah dengan BRIFINE by DPLK BRI
-
Rencana Pansus Bank Jatim di DPRD Jatim Maju Terus, Segera Terbentuk?
-
Lindungi Ribuan Pekerja Informal, AgenBRILink Ini Dapat Mobil Gratis