
SuaraJatim.id - Peristiwa terdamparnya hiu paus tutul (Rhincodon typus) atau yang biasa disebut masyarakat sebagai ikan hiu tutul ditemukan warga dan nelayan di Pantai Nyamplong Kobong pada Minggu (5/7/2020) menjadi pemandangan yang berbeda.
Lantaran warga kemudian memotong-motong tubuh ikan hiu paus yang sudah mati akibat terjerat jaring nelayan. Pun kemudian, daging tersebut dibagikan untuk dikonsumsi.
Melihat fenomena tersebut, Kepala Bidang Konservasi Sumber Daya Alam Wilayah III Jember Setyo Utomo mengimbau agar warga tidak mengonsumsi daging hiu paus yang sudah mati dan terdampar di perairan karena hewan tersebut merupakan salah satu hewan yang dilindungi.
"Kami menyayangkan kejadian pemotongan tubuh ikan hiu paus yang terdampar di Pantai Nyamplong Kobong di Desa Kepanjen, Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember," katanya seperti dilansir Antara, Senin (6/7/2020).
Baca Juga: Ini Penampakan Hiu Paus yang Terdampar dan Akhirnya Mati di Pantai Congot
Menurutnya, seharusnya bangkai hiu paus tutul tersebut langsung dikubur.
"Ikan hiu paus yang mati terdampar seharusnya dikubur, bukan dipotong-potong dan dikonsumsi, seharusnya masyarakat menyadari hal itu karena ikan hiu dilindungi," tuturnya.
Ia menjelaskan ikan hiu paus dilindungi penuh berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 18 tahun 2013 tentang Penetapan Status Perlindungan Penuh Ikan Hiu Paus, sehingga harus dijaga kelestariannya.
"Kalau ikan hiu paus tersebut terdampar dalam kondisi hidup, maka harus dikembalikan ke habitatnya di laut dan apabila terdampar di pantai dalam keadaan mati, maka harus dikubur," katanya.
Ia mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar dan seksi wilayahnya yang berada di Sidoarjo terkait dengan penemuan ikan hiu paus yang berada di Desa Kepanjen, Kecamatan Gumukmas tersebut.
Baca Juga: Viral Hiu Paus Dekati Nelayan, Minta Dibukakan Tali yang Menjerat Tubuhnya
"Kami mengimbau masyarakat ikut menjaga kelestarian ekosistem laut, sehingga tidak memburu atau melukai hewan yang dilindungi, apalagi mengonsumsi daging ikan hiu paus yang mati terdampar di pantai," katanya.
Sementara itu, Kabid Sumberdaya dan Pascapanen Dinas Perikanan Kelautan Jember Rokhmatullah Hadi mengatakan, pihaknya akan memberikan edukasi kepada masyarakat di pesisir pantai selatan Jember untuk ikut menjaga kelestarian sumber daya perikanan yang dilindungi.
"Ikan hiu itu tidak boleh dikonsumsi karena merupakan hewan yang dilindungi, sehingga kami akan memberikan edukasi lebih gencar lagi kepada masyarakat, agar kejadian memotong-motong ikan hiu untuk dikonsumsi tidak terjadi lagi di Jember," katanya.
Sebanyak tiga ekor hiu paus terdampar di pesisir selatan atau tepatnya di Desa Kepanjen, namun hanya dua ekor hiu berhasil diselamatkan dan dikembalikan ke tengah laut, sedangkan satu ekor hiu mati akibat terjerat jaring nelayan dan tubuhnya dipotong-potong warga untuk dikonsumsi. (Antara)
Berita Terkait
-
Baut Rel Kereta Kendur? Tiga Anak di Jember Ini Sigap Bertindak! Videonya Bikin Kagum
-
Dari Pecel Gudeg Sampai Prol Tape, Jelajahi 7 Kuliner Unik Khas Jember
-
Dari Jember ke Korea: Bagaimana Megawati Hangestri Ukir Sejarah di Liga Voli Korea
-
Pembelaan Dewi Perssik Usai Dinyinyiri Gegara Kasih Beras 5 Kg dan Uang Rp 10 Ribu ke Warga Jember
-
Lebaran Duluan! Umat Islam di Jember Salat Ied Hari Ini
Terpopuler
- 3 Pemain Abroad Sudah Tiba di Bali Jelang TC Timnas Indonesia
- Media China Yakin Timnas Indonesia Naturalisasi Pemain Berbandrol Rp596 M
- 5 Rekomendasi Cushion dengan SPF 50, Sunscreen dan Makeup Jadi Satu Gak Bikin Ribet
- Kata Ustaz Yusuf Mansur soal Tudingan Pernikahan Luna Maya Tidak Sah Gegara Jeda Ijab Kabul
- 7 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 10 Mei 2025, Klaim Semua Hadiah dari Pemain OVR Tinggi hingga Gems
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Carlo Ancelotti Resmi Jadi Pelatih Timnas Brasil
-
Warga Bekasi Laporkan Dedi Mulyadi ke Komnas HAM Buntut Program Barak Militer Anak Nakal
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp500 Ribuan: 4G Spek Dewa, RAM 3GB
-
7 Rekomendasi Makeup Lokal Terbaik: Brand Milik Artis, Harga Kantong Pelajar
-
Serius Tangani Kasus Aremania Lempari Bus Persik Kediri, PT LIB: Ini Memalukan!
Terkini
-
Persik Kediri Tak Perpanjang Masalah, Arema FC Soroti Pengamanan Pertandingan
-
Kumpulan Link DANA Kaget di Libur Panjang Waisak, Lumayan untuk Plesiran
-
Gubernur Khofifah Tanam Pohon Maja di IKN, Wujudkan Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara
-
Viral Warga Blitar Tergeletak Terluka Parah, Penyebabnya Masih Misteri
-
Khofifah Ungkap 'Rahasia' Muslimat NU Jadi Lebih Kuat: Talent DNA Jadi Kunci!