Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Minggu, 12 Juli 2020 | 20:40 WIB
Seorang muadzin meninggal dunia saat adzan di Musala Al Barokah di Desa Buduran RT 01 RW 1 Kec. Buduran, Minggu (12/7/2020). (Beritajatim.com)

SuaraJatim.id - Seorang muadzin meninggal dunia saat adzan di Musala Al Barokah di Desa Buduran RT 01 RW 1 Kec. Buduran, Minggu (12/7/2020). Tiba-tiba suara muadzin berhenti dan terdengar seperti ada sesuatu yang jatuh.

Selidik punya selidik, ternyata Abdul Hasan (43) si muadzin asal Dusun Sloros Desa Bireh Kec.Tambelangan Kab. Sampang, jatuh dan dilaporkan meninggal dunia.

Sontak warga sekitar yang penasaran mendengar kejadian, langsung mendatangi musala.

Saat para jemaah dan warga berdatangan akan menunaikan salat maghrib, korban sudah terkapar di lantai dan kondisinya meninggal.

Baca Juga: FAKTA Adzan Mau Dilarang di Denmark karena Mengganggu

Nanang salah satu jemaah mengatakan tadinya korban melantunkan azan maghrib, tiba-tiba putus atau belum sampai selesei korban ambruk.

“Saat kami datang, korban sudah tergeletak di lantai dan meninggal dunia,” katanya seperti dilansir BeritaJatim.com.

Melihat kejadian, warga kemudian melapor ke aparat desa dan diteruskan ke Polsek Buduran.

“Petugas kepolisian datang dan korban dievakuasi dan dikirim ke RS Bhayangkara Pusdim Gasum Porong,” tandasnya.

Kapolsek Buduran Kompol Gatot Setiyo menyatakan masih belum diketahui penyebab kematian korban.

Baca Juga: Dianggap Mengganggu, Adzan Berpotensi Tak Terdengar Lagi di Denmark

“Untuk diketahu pastinya, menunggu hasil visum,” terang Gatot.

Load More