SuaraJatim.id - Seorang warga negara Malaysia tewas mendadak di tol Gresik, Jawa Timur. Dia adalah Jakson Wan Kar Mun.
Jakson tewas di dalam mobil yang dikendarainya. Saat ditemukan polisi, mulut pria 37 tahun itu sudah berbusa hingga mengeluarkan cairan. Sampai saat ini petugas masih mendalami penyebab kematiannya.
Mayat Warga Negara Asing (WNA) itu pertama kali ditemukan petugas, Senin (20/7/2020) malam di jalan pintu masuk tol Manyar, Kecamatan Manyar, Gresik. Saat itu petugas yang patroli curiga karena mobil dengan plat nomor B 9558 KBA tidak bergerak dalam waktu lama dan sorot lampu dalam keadaan menyala.
Oleh petugas dilakukan pengecekan. Namun keadaan mobil terkunci dari dalam. Sehingga petugas mencari bantuan untuk membuka mobil.
Baca Juga: Awalnya Ngeluh Sakit Perut, Iqro Tewas Misterius di Pematang Sawah
Di dalam mobil didapati korban sudah dalam keadaan tengkurap di jok depan. Korban saat itu sudah meninggal dengan mulut mengeluarkan busa.
Kapolsek Manyar, AKP Yadwivana Jumbo Qantasson mengatakan belum bisa memberikan keterangan akibat meninggalnya WNA itu. Sebab korban ditemukan meninggal dan terkunci di dalam mobil. Sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Saat petugas datang, mobil tersebut masih dalam keadaan menyala dan pintu mobil terkunci semua, dan kipas wiper juga menyala," kata Yadwivana saat dihubungi melalui selulernya, Selasa (21/7/2020).
Adapun identitas WNA yang meninggal dunia di tol Gresik itu adalah. Jakson Wan Kar Mun berusia 37 tahun, beragama Budha dan beralamat tinggal di No. 8 lorong 1 Taman Baiduri 70200 Seremban Negeri Sembilan Malaysia, apartemen marvel.
Saat ditemukan polisi korban masih mengenakan pakaian lengkap. Yakni celana jeans dan baju lengan panjang. Mulutnya mengeluarkan cairan.
Baca Juga: Ada Keributan Sebelum Ditemukan 3 Mayat Sekeluarga Tewas di Tangerang
Untuk kebutuhan penyelidikan, petugas mengamankan sejumlah barang bukti satu unit mobil Toyota Hilux Nopol B 9558 KBA dan satu buah tas warna hitam yang berisi 2 buah handphone.
"Dari pemeriksaan awal tidak ditemukan tanda tanda kekerasan. Selanjutnya Korban di bawa ke RS. Bhayangkara Surabaya untuk dimintakan visum atau otopsi," pungkasnya.
Kontributor : Amin Alamsyah
Berita Terkait
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Hari Kesehatan Nasional Ke-60, Pj. Gubernur Adhy Apresiasi Tim Yankes Bergerak Layani 1.067 Masyarakat Pulau Kangean
-
Redaktur Eksekutif Suara.com Bagi Tips ke Siswa SMK Gresik Kembangkan Industri Kreatif
-
Survei Pilgub Jatim Versi Poltracking: Makin Mengerucut Jelang Detik-detik Akhir
-
Cawagub Risma akan Normalisasi Sungai Kali Porong untuk Sumber Air: Kalau Beli Mahal
-
Terkuak Pemicu Pembacokan Sampang, Polda Jatim Beberkan Motif Sebenarnya