SuaraJatim.id - Jagat media sosial (medsos) tengah ramai membahas udara Kabupaten Nganjuk yang terasa lebih dingin dibanding sebelumnya.
Warganet menyebut perubahan suhu yang menusuk tulang itu menjadi pertanda dimulainya musim bediding.
Dalam postingan yang diunggah akun Mee Indrafata di Grup Facebook Info Wong Nganjuk mengenai suhu di Kota Angin tersebut, terpantau ramai dibicarakan warganet. Dilihat SuaraJatim.id, postingan yang baru diunggah beberapa jam sebelumnya telah dikomentari 41 akun.
"Info Cuaca. Warga Nganjuk Mulai Merasakan Musim Bediding," demikian bunyi awal postingan akun Mee Indrafata sebagaimana dilihat SuaraJatim.id, Minggu (26/7/2020) pukul 11.49 WIB.
Baca Juga: Waduh, Suhu Dingin Bisa Tingkatkan Penyebaran Covid-19
Bediding merupakan istilah Jawa untuk menyebut perubahan suhu secara mencolok. Perubahan suhu tersebut biasanya terjadi pada musim kemarau. Adapun di Nganjuk, dahulu ada kebiasaan unik ketika musim bediding menerjang.
"Di masa lalu saat pola kehidupan warga belum seperti sekarang dan masih banyak berkumpul di pos pos kamling, di masa bediding warga biasanya menyalakan api unggun kecil," tulis akun Mee Indrafata.
"Saat pagi hari, warga menghangatkan diri di depan tungku (pawon) yang lazim disebut api-api'," lanjutnya.
Kepala Stasiun Geofisika Kelas III BMKG Sawahan Nganjuk, Mohammad Chudori, membenarkan udara di Nganjuk belakangan ini memang terasa lebih dingin. Pada bulan ini saja rerata suhunya maksimal 23,4° C dan minimal 16,7° C.
"Untuk fenomena udara dingin yang kita rasakan akhir-akhir ini, ini menunjukkan bahwa (sekarang) sudah memasuki musim kemarau," ujar Chudori saat dihubungi SuaraJatim.id.
Baca Juga: Virus Corona Hidup di Suhu Dingin Begini Cara Aman Simpan Makanan di Kulkas
Chudori memaparkan, perubahan suhu ini terjadi karena langit cenderung cerah sepanjang hari. Hal itu menyebabkan radiasi matahari bisa langsung masuk ke permukaan bumi, sehingga suhu pada siang hari terasa lebih hangat.
Berita Terkait
-
Gempa Magnitudo 6,8 Mengguncang Papua Nugini, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami di Indonesia
-
H+3 Lebaran: Mayoritas Kota Besar Diguyur Hujan Ringan Hingga Petir
-
Waspada! Cuaca Ekstrem Ancam Mudik Lebaran 2025, Ini Daftar Daerah Rawan
-
Terjadi Musim Pancaroba Selama Periode Lebaran, Pengelola Wisata Diminta Siapkan Mitigasi Bencana
-
Mudik Lebaran 2025, Siap-siap Gelombang Tinggi dan Angin Kencang Ancam Penyeberangan!
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
Terkini
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket
-
KBS Jadi Pilihan Destinasi Wisata di Surabaya, Fotografer Keliling Ketiban Rezeki Nomplok
-
Posko Mudik BUMN dari BRI Berikan Layanan Kesehatan dan Ruang Istirahat Saat Arus Balik Lebaran