SuaraJatim.id - Pria berusia 60 tahun asal Kabupaten Sidoarjo ditemukan tewas tergantung di bekas pondok kesehatan Desa (Ponkesdes) Sumberroto, Kecamatan Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro pada Minggu (26/7/2020) sekitar pukul 05.00 WIB.
Plt Sekretaris Desa Sumberroto Kiswanto mengatakan, pria tersebut ditemukan tergantung diri saat ada warga yang akan memberikannya makanan.
"Saat itu, salah satu warga hendak memberikan makanan kepada korban. Ketika masuk, warga tersebut kaget karena korban sudah dalam keadaan meninggal dengan cara gantung diri di jendela ruangan," jelasnya.
Kemudian Pemdes menghubungi pihak kepolisian setempat dan mengevakuasi jasad korban untuk segera dimandikan.
Baca Juga: Ini Foto Editor Metro TV Yodi Prabowo Beli Pisau untuk Bunuh Diri
"Jadi kami langsung segera memandikan jenazah korban dan disalatkan. Selanjutnya kami menunggu kedatangan keluarga korban dari Sidoarjo untuk segera dimakamkan," terangnya.
Dari keterangan Polsek Kepohbaru, korban bunuh diri diduga depresi karena penyakitnya yang dideritanya tak kunjung sembuh.
"Jadi korban bunuh diri karena depresi terhadap penyakit diabetes yang dideritanya," jelasnya.
Kapolsek Kepohbaru AKP Supriyono mengatakan, selain dugaan depresi karena penyakitnya. Korban juga diketahui memiliki masalah keluarga. Dia, lanjut Supriyono, tidak diterima oleh keluarganya yang berada di Sidoarjo.
"Korban bunuh diri dengan cara gantung diri menggunakan sarung. Korban ditemukan pertama kali oleh warga saat memberikan sarapan. Sutejo saat itu mengenakan kaos dan celana panjang," katanya.
Baca Juga: Pemotor Lompat dari Jembatan Sembayat ke Bengawan Solo, Diduga Bunuh Diri
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Kontributor : Andri Yanto
Berita Terkait
-
Justin Hubner Cetak Gol Bunuh Diri Bikin Wolves Malu dan Kacau Balau
-
Penampakan Kim Jong Un Awasi Langsung Uji Coba Drone Bunuh Diri Baru Berbasis AI
-
Misteri Kasus Akseyna yang Trending: Profil, Kronologi Kematian, dan Update
-
KJRI Beberkan Fakta Baru Kecelakaan Bus Umrah: Bukan Kecelakaan Tunggal!
-
Sederet Artis Pilih Childfree, Gitasav sampai Hampir Bunuh Diri Usai Dihujat gegara Ogah Punya Anak
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
Terkini
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket
-
KBS Jadi Pilihan Destinasi Wisata di Surabaya, Fotografer Keliling Ketiban Rezeki Nomplok
-
Posko Mudik BUMN dari BRI Berikan Layanan Kesehatan dan Ruang Istirahat Saat Arus Balik Lebaran