SuaraJatim.id - Sebanyak 3 korban predator seks fetish kain jarik, Gilang muncul. Mereka diperiksa Kepolisian Polrestabes Surabaya, Jawa Timur.
Kanit PPA Polrestabes Surabaya, Iptu Fauzi Pratama menjelaskan ketiga korban itu menjadi saksi.
“Kita sudah datangkan dan lakukan pemeriksaan ketiga korban,” kata Iptu Fauzi Kanit PPA saat dikonfirmasi, Rabu (5/8/2020).
Dari keterangan ketiga orang yang menjadi korban Gilang, mereka mengaku dilecehkan.
Baca Juga: Bikin Malu, Predator Seks Fetish Kain Jarik, Gilang Di-DO UNAIR
Hanya saja pihaknya enggan menyebutkan tiga korban tersebut apakah lawan jenis dari Gilang.
“Merasa dilecehkan dengan perbuatan itu, dengan dibungkus-bungkus kain itu. Untuk jenis kelamin korban dan apakah korban junior kampus Unair saya gak bisa beberkan sekarang,” ungkapnya seperti dilansir beritajatim.com.
Sementara Unit Resmob, Iptu Arief Rizky menjelaskan, unitnya juga menggali tiga orang yang menjadi korban Gilang.
Bahkan petugas juga mendatangi FIB Unair untuk menggali informasi. Terlebih dalam keterkaitan kasus yang ramai di media sosial tersebut.
“Kita juga periksa tiga korban dan mendatangi Fakultas tempat terlapor kuliah. Tujuannya untuk mencaro tahu kebenaran akan alasan pelaku dalam merayu para korban,” paparnya kepada jurnalis.
Baca Juga: Predator Seks Fetish Kain Jarik, Gilang Ada di Kapuas Kalimantan Tengah
Perlu diketahui, sebelumnya sebuah cuitan tiba-tiba saja viral di Twitter. Cuitan tersebut berisi curahan hati seorang mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) yang mengaku merasa dilecehkan seniornya sesama mahasiswa Unair.
Cuitan ini pun ramai mendapatkan tanggapan dari netizen. Bahkan mereka menyebutkan pelaku masuk kategori bentuk pelecehan. Dalam cuitan itu disebutkan dengan predator ‘Fetish Kain Jarik’.
Di dalam utasnya, mahasiswa yang mengaku menjadi korban itu dipaksa ‘membungkus’ dirinya sendiri seperti pocong yang dikafani menggunakan kain jarik.
Semua screenshot percakapan di DM Instagram dan WA ia keluarkan semua.
Ia juga melengkapinya dengan foto. Ia menyebut pelaku adalah Gilang, seorang mahasiswa Unair semester akhir.
Sebelumnya Universitas Airlangga (Unair) akhirnya memutuskan secara tegas pelaku dugaan pelecehan seksual Fetish Bungkus Membungkus atau Fetish Kain Jarik berinisial G, didrop out sebagai mahasiswa Unair.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Pusat Informasi dan Humas (PIH) Suko Widodo, Rabu (5/8/2020). Suko mengatakan bahwa keputusan ini diambil oleh Rektor Unair Prof Muh Nasih atas konfirmasi dengan orang tua yang bersangkutan.
Pihak Unair, berhasil menghubungi orang tua G, yang saat ini berada di Kalimantan melalui daring.
“Merujuk pada asas komisi etik, keputusan baru bisa diambil saat bisa mendengar pengakuan dari yang bersangkutan dan atau wali. Karena orang tua sudah bisa dihubungi, maka pak Rektor memutuskan yang bersangkutan di D.O atau dikeluarkan,” terang Suko.
Keputusan D.O itu pun berlaku hari ini. Sehingga yang bersangkutan G, hari ini sudah bukan lagi berstatus mahasiswa Unair.
Terkait itu pihak keluarga pun sepakat dan menyerahkan seluruh keputusannya kepada pihak Unair.
“Orang tua sudah minta maaf dan menyerahkan keputusan sepenuhnya ke Unair. Sudah tahu anaknya bakalan di D.O,” terang Suko.
Berita Terkait
-
Ingat Kasus Gilang Bungkus? Kini Diduga Beraksi Lagi Usai Keluar Penjara
-
Apa Itu Porta Potty Dubai? Sisi Gelap Negara Tajir dengan Fetish Aneh, Kini Kena Bencana Banjir
-
5 Cara Cari Tahu Fetish Pasangan di Ranjang, Cocok Gak Ya?
-
Viral Pria Sewa Open BO Minta Dicintai Sepanjang Durasi, Termasuk Fetish?
-
Heboh Seorang Pria Akui Punya Fetish Pakaian Dalam, Orientasi Seksual yang Menyimpang Bisa Dipidanakan?
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
-
Daftar 10 Merek Mobil Buatan Pabrik Indonesia Terlaris di Luar Negeri, Toyota Masih Juara?
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
3 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB dengan Performa Handal, Terbaik Juni 2025
-
MIMPI di Belantara Jambi: Mahasiswa Ubah Harapan Masyarakat Suku Anak Dalam
Terkini
-
5 Rekomendasi Hotel Dekat Alun-Alun Batu untuk Liburan yang Nyaman
-
Gubernur Khofifah Dorong Tata Kelola Internasional Usai Tahura Raden Soerjo Cetak Rekor
-
Gubernur Khofifah Apresiasi KTH dan Penyuluh Kehutanan se-Jatim: NTE Tertinggi Nasional
-
Usai Wukuf, Gubernur Khofifah akan Lempar Jumrah Aqobah di Mina dan Thowaf Ifadhah
-
Said Abdullah: Idul Adha Pengorbaan Sebagai Puncak Penghambaan