
SuaraJatim.id - Dinas Pariwisata, Kepemudaan, Olahraga dan Kebudayaan (Disparporabud) Kabupaten Nganjuk mengevakuasi fosil yang terjebak di dalam batu purba. Ada dua batu berukuran cukup besar yang dievakuasi di Hutan Desa Tritik, Kecamatan Rejoso, Nganjuk, Jawa Timur pada Sabtu (15/8/2020).
Kedua batu yang di dalamnya terdapat fosil tersebut ditemukan oleh petugas Perhutani dan Disparporabud Nganjuk sekitar empat bulan lalu.
Diperkirakan fosil yang terdapat di dalam batu yang dievakuasi petugas itu berusia sekitar 500 ribu hingga 800 ribu tahun yang silam. Batu itu terbentuk pascaterjadinya letusan gunung berapi purba di lokasi.
![Petugas mengevakuasi batu berisi fosil tanaman dan tulang purba di Hutan Tritik, Kabupaten Nganjuk, Sabtu (15/8/2020). [Suara.com/Usman]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/08/16/41389-fosil-di-dalam-batu-purba-ditemukan-di-nganjuk.jpg)
Kedua batu ini ditemukan persis di tengah hutan, dan lokasi kedua batu bersebelahan. Tak mudah bagi petugas Disparporabud Kabupaten Nganjuk untuk mengevakuasi batu purba tersebut.
Baca Juga: Ilmuwan Temukan Kerabat Baru T-Rex Misterius
Selain lokasinya yang jauh dari permukinan penduduk, akses jalan menuju lokasi amat terjal dan hanya bisa dilalui kendaraan roda dua. Cara yang paling aman ke lokasi ditempuh dengan berjalan kaki.
Cara lain yang efektif menuju lokasi harus menggunakan mobil double gardan khusus medan offroad. Batu dievakuasi menggunakan mobil double gardan.
Selain medan yang terjal, ukuran batu yang tergolong jumbo juga menyulitkan petugas melakukan evakuasi batu. Apalagi salah satu batu yang dievakuasi beratnya diperkirakan mencapai 3-4 kwintal.
Butuh lima hingga enam orang untuk memindahkan batu ke mobil. Itupun proses pemindahanya tidak dengan cara dibopong, melainkan digulingkan dan didorong secara bersama-sama.
Setah berhasil dipindahkan ke bagian belakang mobil, lantas batu tersebut dibawa ke Museum Anjuk Ladang di Jalan Gatot Subroto, Kabupaten Nganjuk, untuk dipajang dan diteliti lebih lanjut.
Baca Juga: Fosil Unik Diteliti Ilmuwan, Diyakini Sebagai "Kerabat Baru" T-Rex
Kepala Seksi Sejarah, Museum dan Kepurbakalaan Disparporabud Kebupaten Nganjuk, Amin Fuadi menjelaskan, di dalam kedua batu yang dievakuasi terdapat fosil tanaman dan hewan purba.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
EBT Dikembangkan, Masyarakat Diminta Mulai Kurangi Gunakan Energi Fosil
-
Gunung Ararat Ungkap Misteri: Ilmuan Temukan Bukti Baru Bahtera Nuh
-
Norwegia Dikuasai Mobil Listrik, Tapi Kenapa BBM Belum Punah?
-
Viral Fosil Kerang di Gunung, Benarkah Bukti Banjir Nuh? Ini Penjelasan Ilmiahnya
-
Ditemukan! Kucing Purba Seukuran Telapak Tangan, Terkecil di Dunia
Terpopuler
- Joey Pelupessy Mengeluh Usai Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa...
- Selamat Tinggal Denny Landzaat, Bisa Cabut dari Patrick Kluivert
- 10 Aturan Tagih Hutang Pinjol Legal OJK 2025, Debt Collector Jangan Ancam-ancam Nasabah!
- Timnas Indonesia Segera Punya Striker Naturalisasi Baru? Penyerang Gesit Haus Gol
- Hibah Tanah UNY Jadi Penyesalan? Pemkab Gunungkidul Geram Atlet Ditarik Biaya
Pilihan
-
Bali Blackout, Update Terkini Listrik di Pulau Dewata Padam
-
Sekolah Perintis Peradaban Magelang: Mengajar Anak Menjadi Tuan atas Diri Sendiri
-
Prabowo Bakal Kenakan Tarif Pajak Tinggi Buat Orang Kaya RI
-
Ahmad Dhani Hubungi Rayen Pono usai Dilaporkan, tapi Bukan Ngajak Damai Malah Meledek: Arogan!
-
6 Rekomendasi HP Mirip iPhone, Mulai Rp 1,1 Jutaan Terbaik Mei 2025
Terkini
-
BRI Dukung Pemerintah Menyediakan Pendidikan Berkualitas lewat Program BRI Peduli Ini Sekolahku
-
Viral di Media Sosial, Pendaki Jember Dikabarkan Hilang di Gunung Saeng
-
Temui Buruh, Gubernur Khofifah Janji Beri Harapan Baru untuk Pekerja Jatim
-
BRImo FSTVL 2024 Diumumkan, Ribuan Pemenang Dapat Hadiah BMW Sampai Emas dari BRI
-
Lucu Tapi Bermakna, Ini Cara Gokil Jemaah Haji Tulungagung Biar Kopernya Nggak Ketuker