Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Sabtu, 29 Agustus 2020 | 15:40 WIB
Proses evakuasi jari korban Muhammad Ishomuddin, bocah asal Desa Sendang, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, oleh tim Damkar. [Dok. Damkar Bojonegoro]

SuaraJatim.id - Nasib sial menimpa Muhammad Ishomuddin, bocah berusia 7 tahun asal Desa Sendang, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Salah satu jari tangannya masuk ke lubang grendel pintu gerbang masjid. Hingga akhirnya grendel tersebut dirusak untuk mempermudah proses evakuasi.

Kepala Bidang Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkab Bojonegoro, Teguh Aris mengatakan, kejadian itu bermula ketika siswa kelas 1 SD itu iseng-iseng bermain di pagar Masjid di Desanya.

Proses evakuasi jari korban Muhammad Ishomuddin, bocah asal Desa Sendang, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, oleh tim Damkar. [Dok. Damkar Bojonegoro]

"Si anak pada Kamis (27/8/2020) sekitar pukul 15.30, iseng bermain sambil memasukkan jarinya ke lubang grendel pintu gerbang Masjid," kata Teguh, Sabtu (29/8/2020).

Baca Juga: Bocah 8 Tahun Tewas Terlindas Kereta karena Didorong Pria Tak Dikenal

"Lantas jari tengah pada tangan kanannya itu tersangkut dan tidak bisa lepas. Selanjutnya grendel digergaji tapi jarinya masih menyangkut. Hingga minta bantuan bidan desa setempat, masih belum bisa terlepas juga," terangnya.

Akhirnya ayah korban Ahmad Sanep, meminta bantuan kepada Dinas Damkar Pemkab Bojonegoro. Karena akses menuju rumahnya lebih dekat dengan Kabupaten tersebut.

"Saat proses evakuasi pemotongan grendel pintu, harus sangat hati-hati. Karena kalau salah, jari tengah anak tersebut bisa putus. Selain itu kami khawatir terhadap korban akan mengalami trauma," tambahnya.

Jari korban Muhammad Ishomuddin, bocah asal Desa Sendang, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, bengkak usai tersangkut di grendel pagar masjid. [Dok. Damkar Bojonegoro]

Saat proses evakuasi, korban harus dihibur dengan tayangan kartun di YouTube kesukaannya sambil makan ice cream.

"Awal evakuasi dimulai pukul 8.45 dan berhasil dilepas sampai pukul 11.25. Tapi jari si anak sedikit bengkak sehingga perlu dirawat bidan setempat," ujarnya.

Baca Juga: Berlindung di Sebuah Gubuk, 9 Bocah di Uganda Meninggal Tersambar Petir

Kontributor : Andri Yanto

Load More