SuaraJatim.id - Kantin di markas Kepolisian Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, harus ditutup sementara. Hal ini dikarenakan pemilik kantin tidak menerapkan protokol kesehatan sebagai bentuk mencegah penularan virus corona covid-19.
Kasubag Humas Polrestabes Surabaya, AKP Akhyar menjelaskan, sanksi tegas tutup sementara bertujuan untuk keselamatan anggota Polri.
“Jadi 3 M wajib buat pengunjung, penjaga kantin, dan anggota Polrestabes Surabaya," ujar Akhyar seperti dikutip dari beritajatim.com - jaringan Suara.com, Sabtu (10/9/2020).
Akhyar menuturkan, pemilik juga sempat kedapatan tidak menggunakan masker saat melayani pembeli.
Baca Juga: Dokter Fauci: Kita Tidak akan Kembali ke Kehidupan Normal Sampai Akhir 2021
"Pernah juga ada pegawai kantin melayani tak pakai masker, warung kita tutup sementara dan membuat surat perjanjian. Tujuannya supaya tertib protokol kesehatan,” katanya.
Tak hanya berlaku di Markas Polisi Polrestabes Surabaya. Seluruh Polsek jajaran juga wajib memberikan binaan protokol kesehatan di kantin dan juga warung sekitar mapolsek.
Selain itu sosialisasi juga harus dilakukan di seluruh warung, toko, atau tempat kunjungan warga. Seperti yang ada di Mapolsek Sukolilo, warung dan kantin juga diwajjbkan menerapkan protokol kesehatan.
Melalui tertib protokol ini sejumlah pemilik warung pun mengaku senang dan bersukur sudah diingatkan. Bahkan mereka menerima jika harus mendapatkan sanksi ditutup sementara waktu.
“Pernah saya kena sanksi gegara pegawai saya gak pakai masker. Akhirnya pihak Polrestabes mintas warung tutup selama 3 hari. Ya rugi karena tutup selama beberapa hari, tapi namanya sanksi ya kita terima. Ketimbang ditutup selamanya,” ucap Dina pemilik kantin Mapolrestabes Surabaya.
Baca Juga: Jalur Pendakian Gunung Gede Pangrango Ditutup Kembali, Ada Apa?
Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Sukolilo, Surabaya Iptu Abidin menjelaskan bahwa warung di mapolsek sudah menerapkan protokol kesehatan. Diantatanya adanya pembatas meja seperti bilik dari plastik dan pipa. Perlu menyediakan tempat cuci tangan dan wajib memakai masker.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Pemerintah Berencana Gaet Kantin Sekolah Sediakan Makanan di Program MBG
-
Batal Gelar Program Sarapan Bergizi Gratis, Pramono Bakal Renovasi Kantin Sekolah Biar Bisa Jadi SPPG
-
Ketimbang Dapur Umum, CELIOS Minta Pemerintah Libatkan Ibu Kantin untuk Distribusi MBG
-
Makanan Sehat di Sekolah: Bagaimana Jajanan Kantin Memengaruhi Kesehatan?
-
Unik! Tahanan Kasus Curanmor Menikah di Polsek
Terpopuler
- 1 Detik Setelah Pascal Struijk Naturalisasi, Harga Pasar Timnas Indonesia Termahal ke-4 di Asia
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Rp50 Jutaan Mei 2025: Mesin Tak Merepotkan, Irit Bensin, Pajak Murah
- Petinggi Venezia Ucapkan Terima Kasih ke Inter Milan, Resmi Lepas Jay Idzes?
- Selamat Tinggal Persib, Nick Kuipers Hengkang ke Eropa Musim Depan?
- Rekomendasi 7 HP 5G Murah dengan Spek Ciamik, Harga Mulai Rp1 Jutaan
Pilihan
-
Bus Persik Diserang Oknum Suporter, Arema FC: Itu di Luar Kendali Kami
-
Dari Kanjuruhan Kita Tidak Belajar: Doa Pemain Persik Dibalas Aksi Barbar
-
Tak Kapok Tragedi Kanjuruhan, Oknum Aremania Berulah Lempari Bus Persik Kediri
-
Data dan Fakta El Clasico Jilid 4 Musim Ini: Barcelona Kalahkan Real Madrid?
-
Butuh Dana Cepat? Kenali Pinjol Aman dan Hindari Risiko Bunga Tinggi
Terkini
-
Khofifah Ungkap 'Rahasia' Muslimat NU Jadi Lebih Kuat: Talent DNA Jadi Kunci!
-
Ini Sosok yang Gantikan Sarmuji Pimpin Golkar Jatim 5 Tahun ke Depan
-
Pertemuan Prabowo - Megawati Makin Dekat, Bahlil: Sudah Seyogyanya
-
Jasad Siswa SMK Mojokerto Ditemukan di Sungai Brantas, Keluarga Sebut Ada Kejanggalan
-
Daftar 5 Link DANA Kaget Terbaru Pekan Kedua Mei 2025, Akhir Pekan Full Senyum