
SuaraJatim.id - Lima ekor burung beo abu-abu Afrika ini kalau sudah kadung ribut bikin pekak telinga. Bukan sekali dua kali, kelimanya sering banget ribut dan memaki pakai kata-kata kotor di Taman Margasatwa Lincolnshire, Inggris.
Bahkan seringnya makian itu ditujukan kepada para pengunjung. Oleh sebab itu pengurus taman akhirnya memisah kandang kelimnaya agar diam.
Kelima burung ini baru saja diadopsi dan ditempatkan di karantina di ruangan yang sama pada Agustus, tetapi menunjukkan kesamaan minat terhadap bahasa kotor.
Taman margasatwa ini adalah rumah bagi 1.500 burung beo dan para petugas, umumnya menempatkan burung pendatang baru di kandang terpisah untuk mendeteksi tanda-tanda kesehatan yang buruk, dan berpotensi menularkan ke burung lain.
Baca Juga: Terlalu Sering Memaki, 5 Burung Beo di Taman Margasatwa Inggris Dipindahkan
Setelah kelima burung itu disatukan, kata-kata umpatan mulai bermunculan dan petugas taman mulanya hanya tertawa mendengarnya. Karena tawa itulah burung-burung tersebut mulai bersumpah serapah kembali, sementara burung beo lainnya meniru tawa petugas.
"Selama 25 tahun terakhir, kami selalu mengamati burung beo yang terkadang memiliki sedikit bahasa kotor dan kami benar-benar terbiasa dengan itu," kata Steve Nichols, CEO Taman Margasatwa Lincolnshire.
Sesekali, dia menambahkan, akan mendapatkan burung yang bersumpah dan itu selalu lucu. Awalnya, selalu merasa lucu saat mereka memaki.
"Tapi secara kebetulan, kami menerima lima burung di minggu yang sama dan karena mereka semua dikarantina bersama, itu berarti satu ruangan penuh dengan burung-burung yang memaki. Semakin banyak mereka memaki dan semakin banyak kami tertawa, itu memicu mereka untuk memaki lagi," ujarnya.
Burung-burung beo itu segera dipindahkan ke kandang pameran, tetapi hanya dalam 20 menit, kelima burung itu memaki pengunjung.
Baca Juga: Saling Mengumpat, Lima Burung Beo di Kebun Binatang Inggris Ini Dipisahkan
Meskipun makian itu diterima dengan baik oleh pengunjung yang menanggapinya dengan tawa, petugas taman khawatir jika akhir pekan akan banyak pengunjung berusia muda yang datang dan mudah terpengaruh makian.
Kelima burung beo itu pun dipindahkan ke kandang yang jauh dari pengunjung berusia muda, dengan maksud burung-burung itu bisa mengurangi makian satu sama lain dan lebih banyak mendengar banyak suara "mirip burung beo" dari burung lain.
Dilansir dari IFL Science, Sabtu (4/10/2020), burung beo abu-abu Afrika adalah hewan yang cerdas dan terkenal karena sifatnya yang mudah dipengaruhi, serta kemampuannya untuk menangkap berbagai vokalisasi dari semua jenis sumber suara.
Berita Terkait
-
Terlalu Sering Memaki, 5 Burung Beo di Taman Margasatwa Inggris Dipindahkan
-
Saling Mengumpat, Lima Burung Beo di Kebun Binatang Inggris Ini Dipisahkan
-
Nyebelin, Kumpulan Burung Beo di Kebun Binatang Ini Suka Mengumpat
-
Suka Mengumpat, Kumpulan Burung Beo Dikeluarkan dari Kebun Binatang
-
Gadis Umur 8 Tahun Disiksa Hingga Tewas karena Lepaskan Burung Majikan
Tag
Terpopuler
- 5 Bedak Murah yang Mengandung SPF: Cocok Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- Coach Justin: Artinya Secara Kualitas Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi HP Murah Rp900 Ribuan Terbaik Mei 2025: Spek Ciamik dan Memori Lega!
- Serie A Boy: Joey Pelupessy Keceplosan Ungkap Klub Baru Jay Idzes?
- Rekomendasi 3 HP Murah Tampilan Mirip iPhone Boba: Spek Gahar, Harga Bersahabat!
Pilihan
-
Daftar Bahan Skincare yang Boleh Dicampur, Aman Maksimalkan Perawatan Kulit
-
5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
-
5 Rekomendasi Serum Vitamin C Terbaik: Wajah Glowing, Samarkan Bekas Jerawat
-
Jay Idzes Sudah Beri Salam ke Fans Venezia: Terima Kasih Semuanya
-
3 Pengganti Paling Cocok untuk Sandy Walsh yang Cedera saat Bela Yokohama F. Marinos
Terkini
-
Ribuan Anak di Jatim Menikah Dini, yang Tak Tercatat Lebih Banyak?
-
Jaringan Uang Palsu di Ngawi Dibongkar, Kepala Desa Terlibat
-
Ajukan Kartu Kredit BRI Easy Card Kini Bisa Lewat Website, Cepat dan Praktis!
-
Strategi BRI Himpun Dana Murah Demi Stabilitas Pembiayaan Jangka Panjang
-
Hasil Survei Indikator Beberkan 100 Hari Kerja Khofifah-Emil