SuaraJatim.id - Polisi mulai memeriksa UM, guru di salah satu Sekolah Dasar di Sampang, Madura yang dilaporkan atas kasus dugaan pencabulan terhadap salah satu siswi yang dididik di sekolah itu.
"Kami sudah meminta penjelaskan kepada korban dan terlapor terkait dengan kasus tersebut," kata Kepala Unit (Kanit) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sampang Aiptu Sujianto di Sampang, Selasa.
Namun, kata Sujianto, pihaknya belum menetapkan tersangka karena masih membutuhkan bukti tambahan.
"Ini penting karena kami bekerja dengan penuh kehati-hatian dan harus didukung dengan alat bukti yang akurat," katanya.
Terpisah, UM menyangkal kasus dugaan pencabulan yang telah dilaporkan keluarga korban di kepolisian. Bahkan, UM mengaku siap bersumpah di atas Alquran untuk membuktikan jika tuduhan itu tak benar.
"Apa yang ditudingkan kepada saya itu semua tidak benar Mas, berani saya bersumpah dengan Alqur'an," ujar UM dalam keterangan persnya.
Guru berstatus apatur sipil negara (ASN) itu menilai tuduhan bahwa dirinya telah melakukan pencabulan kepada siswanya yang masih di bawah umur tersebut semata-mata hanya ingin memfitnah dirinya sebagai seorang guru.
Ia tidak merasa melakukan perbuatan asusila maupun perbuatan melecehkan anak SD yang tak. Bahkan, dia yakin laporan yang disampaikan keluarga pelapor ke polisi direkayasa.
"Tidak pernah (saya) nyuruh anak itu megang sesuatu atau niat melecehkan. Kalau memang ada niatan gitu, berarti sama halnya melukai anak saya sendiri, dia 'kan masih keponakan, jadi enggak mungkin," kata UM.
Baca Juga: Cabuli Dua Anak Kandung, Ayah di Tangerang Terancam Dikebiri
UM juga melaporkan keluarga pelapor tak lain tetangganya itu ke Polres Sampang atas kasus perbuatan tidak menyenangkan. Hal ini dilakukan karena yang bersangkutan sengaja memasang kamera tersembunyi (webcam) di kamar pribadinya.
Perbuatan tersebut diketahui UM setelah curiga ada bekas lobang di atap plafon yang terbuat dari kesek bambu.
Awalnya UM mengira serpihan kotoran debu di atas kasur adalah debu biasa.
"Setelah rebahan di kasur dan menatap ke atas ada lobang. Tanpa pikir panjang saya ambil kursi naik ke kasur dan ternyata benar ada webcam kecil tersembunyi di atap plafon kamar," tuturnya.
Lantas dia menarik secara perlahan kabel kamera dan berusaha mengguntingnya. Saat itu pula kabel menjulur dan mengarah dari rumah pemilik kamera tersebut.
"Ternyata kamera itu milik pelapor karena rumah saya bersebelahan dengan rumah pelapor. Ketika saya tarik kabelnya, perlahan seperti ada bunyi barang jatuh di sebelah," kata UM.
Berita Terkait
-
Celana Dalam Pink Jadi Saksi Aksi Bejat Guru SMK di Batang, Ancam dan Rayu Siswi Sejak Awal Tahun
-
Jebolan MasterChef Indonesia, Setiyono Diduga Melakukan Pelecehan Seksual ke Bocah Sesama Jenis
-
Komisi Hukum DPR Endus Ada Ketidakberesan Vonis Bebas Oknum Polisi di Kasus Pencabulan Anak Papua
-
Soal Kasus Guru Cabuli Siswa Di SMKN 56, Heru Budi Minta Inspektorat Turun Tangan
-
Gak Ngotak! Guru MTS di Kebayoran Baru Jaksel Diduga Cabuli Siswinya di Sekolah
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
Terkini
-
Pengangguran Terbuka Jatim Turun 3,88 Persen, Gubernur Khofifah: Bukti Ekonomi Tangguh dan Inklusif
-
KPK Geledah Ruang Bupati Ponorogo, Usut Suap Jabatan dan Proyek RSUD
-
Jatim Sabet Indonesia Kita Awards, Gubernur Khofifah: Desa Mandiri Jadi Penggerak Ekonomi Daerah
-
HUT ke-80 TNI AL, Gubernur Khofifah: Korps Marinir Jadi Penjaga Kedaulatan Laut Indonesia
-
Hemat di Kantong, Ini 5 Rekomendasi Hotel di Jogja Murah dan Nyaman