SuaraJatim.id - Mengantisipasi tindak keributan di wilayahnya, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budi Sartono menginstruksikan anak buahnya agar menjaga rumah Nikita Mirzani.
Ini menyusul ancaman dari Ustaz Maaher At-Thuwailibi yang akan mengerahkan massa untuk mengepung rumah Nikita di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Budi Sartono menjelaskan pengamanan tersebut dilakukan semata-mata guna mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan akibat perang kata lewat video viral tersebut. Pengamanan sendiri sudah dilakukan polisi sejak Kamis (12/11/2020) malam.
"Hanya mengantisipasi jangan sampai ada kejadian di wilayah Jaksel. Jadi kita akan melakukan pengamanan di wilayah," kata Budi saat dikonfirmasi, Jumat (13/11/2020).
Pengerahan personel di sekitar rumah Nikita Mirzani juga bukan atas permintaan bintang film Comic 8 itu. Hal ini ditegaskan oleh Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Antonius Agus Rahmanto, yang dikonfirmasi secara terpisah.
"Tidak ada permintaan khusus dari yang bersangkutan untuk pengamanan wilayahnya atau kediaman yang bersangkutan," kata Antonius.
"Namun sebagai jaga keamanan dan ketertiban di lingkungan tentunya kita tetap mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," ujar dia lagi
Berapa jumlah personel yang dikerahkan, Antonius tak menyebut pasti. Menurutnya semua tergantung situasi di sana.
Masalah jumlah kita normatif kita melihat situasi hanya sifatnya pengamanan biasa," ujar dia.
Baca Juga: Habis Disebut Lonte, Kini Nikita Mirzani Disapa Artis Jorok Akhlak
Sebelumnya Nikita Mirzani sempat mengomentari kepulangan Rizieq Shihab ke Indonesia lewat live Instagram. Dia menilai penyambutan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) di Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (10/11/2020) lalu terlalu berlebihan.
"Gara-gara Habib Rizieq pulang ke Jakarta, penjemputannya gila-gilaan," kata Nikita Mirzani di dalam video yang sudah beredar luas di media sosial.
Selanjutnya, Nikita Mirzani menyebut 'habib' merupakan tukang obat. Dia pun menyadari bahwa ucapannya itu bakal menuai kecaman. Namun dia menegaskan tak akan takut bila dihujat oleh para pendukung Rizieq.
"Nama habib itu adalah tukang obat, screenshot. Nah nanti banyak antek-anteknya nih mulai nih ya, enggak takut gue juga," kata Niki, demikian sapaan akrab Nikita Mirzani.
Benar saja, pernyataan Nikita Mirzani memantik reaksi keras, termasuk dari Ustaz Maaher At-Thuwailibi.
Maaher bahkan mengancam akan mengumpulkan massa untuk mengepung rumah Nikita Mirzani jika tak ada permintaan maaf.
Berita Terkait
-
Habis Disebut Lonte, Kini Nikita Mirzani Disapa Artis Jorok Akhlak
-
Nikita Mirzani Ungkap Catatan Kasus Ustaz Maaher
-
Nikita Mirzani ke Ustaz Maaher: Bentar Lagi Gue Bikin Lu Masuk Bui
-
Ustaz Maaher At-Thuwailibi, Berikut Profil dan Kontroversi Lengkapnya
-
Geruduk Nikita Mirzani, Ustaz Maaher: Tambah 400 Orang ke Rumah Nyai Lonte
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
21 Rumah Warga Situbundo Terendam Banjir, Diterjang Luapan Sungai Cora Menjangan
-
Rangkaian Livin' Fest Music di Surabaya Berakhir, Rayakan Harmoni Indonesia Nuansa Jawa Timur
-
Banjir Lahar Gunung Semeru Rusak Puluhan Rumah di Lumajang, Warga Diminta Mengungsi
-
130 Tahun BRI, Raden Bei Aria Wirjaatmadja Perintis UMKM dan Holding Ultra Mikro
-
Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Katalis Talenta AI SMA/SMK dari ITS Surabaya