SuaraJatim.id - Penemuan tak terduga terungkap saat ilmuan meneliti meteorit Mars NWA 7533 pada 2011. Batuan ini dianggap langka. Ternyata di dalam meteorit tersebut terdapat kristalnya.
Hanya saja, kristal pada bebatuan Mars yang diteliti itu sepertinya sudah mengalami peluruhan raioaktif. Sehingga kristal-kristalnya sangat sedikit.
Perlu diketahui, pada masa-masa lampau Bumi ini terbentuk dari Zirkon atau kristal kecil-kecil yang terdiri dari uranium dan thorium. Ada banyak kandungan Zirkon di bumi ini.
Namun pada meteorit Mars yang diteliti itu berbeda. Di sana sangat sedikit sekali kandungan Zirkonnya. Tanpa lempeng tektonik, Planet Merah belum mengalami kondisi yang membentuk sebagian besar zirkon di Bumi.
Baca Juga: Ilmuwan Temukan Kristal Tak Terduga Dalam Meteorit Mars
Warna NWA 7533 membuatnya menonjol di antara pasir gurun Maroko, tempat meteorit itu mendarat dan mendapat julukan Black Beauty (Kristal Hitam). Ilmuwan pertama yang memeriksanya tahu bahwa itu adalah sesuatu yang istimewa.
Saat 15 gram Black Beauty dihancurkan untuk dianalisis, 57 zirkon ditemukan dan sebagian besar dari 4,5 miliar tahun yang lalu, ketika Mars baru saja terbentuk.
"Kami cukup terkejut dan gembira ketika menemukan begitu banyak zirkon di meteorit Mars ini. Memiliki begitu banyak zirkon seperti membuka jendela waktu ke dalam sejarah geologi planet," kata Profesor Martin Bizzarro dari Universitas Kopenhagen, seperti dikutip IFL Science, Senin (23/11/2020).
Para ilmuwan berpikir bahwa zirkon yang lebih tua terbentuk ketika benda-benda besar bertabrakan dengan Mars saat tata surya baru dimulai.
Namun, Bizzarro melaporkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences bahwa delapan zirkon terbentuk dalam 1,5 miliar tahun terakhir, yang terbaru hanya 300 juta tahun yang lalu.
Baca Juga: Mendadak Jadi Miliarder, Lelaki Ini Temukan Meteorit Seharga Rp 26 M
"Penemuan usia muda ini adalah kejutan besar. Meteorit Black Beauty diyakini berasal dari belahan selatan Mars, yang tidak memiliki medan vulkanik muda. Satu-satunya sumber yang mungkin untuk zirkon muda ini adalah wilayah vulkanik Tharsis yang terletak di belahan utara planet, mengandung banyak gunung berapi yang baru-baru ini aktif," tambah Bizzarro.
Berita Terkait
-
Merek Asal Prancis Rilis Tas dari Batu Meteorit, Harganya Tembus Rp365 Juta!
-
Geger Meteor Besar Warna-warni Terlihat Melintas di Langit
-
Meteorit Seberat 15 Metrik Ton Jatuh di Afrika, Ditemukan 2 Mineral Baru
-
Meteorit Mars Mengandung Racun, Sebabkan Muntah ke Manusia dan Babi
-
Astronom Akan Memancing Meteorit dari Laut Gunakan Bantuan Magnet
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket
-
KBS Jadi Pilihan Destinasi Wisata di Surabaya, Fotografer Keliling Ketiban Rezeki Nomplok
-
Posko Mudik BUMN dari BRI Berikan Layanan Kesehatan dan Ruang Istirahat Saat Arus Balik Lebaran