SuaraJatim.id - Sejak 2018 lalu, persoalan kental manis memang telah sering dibicarakan. Dalam hal ini, BPOM dan Kementerian Kesehatan sudah menegaskan bahwa susu kental manis tak mengandung susu.
Sayangnya menurut penelitian yang dilakukan oleh Yayasan Abhipraya Insan Cendekia Indonesia (YAICI), sebanyak 16,97 persen ibu di Indonesia masih memberikan kental manis untuk anak mereka setiap hari.
"Kental manis saja ini karbonya tinggi dari gula sehingga tak dianjurkan untuk balita," ungkap Dr. Tria Astika Endah Permatasari, SKM.MKM, Dosen Prod. Gizi, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta dalam acara Konferensi Pers Hasil Penelitian YAICI, PP Aisyiyah & PP Muslimat NU, belum lama ini.
Padahal menurut Dr. Tria, kental manis yang dikonsumsi tanpa tambahan nutrisi seimbang lain bakal memicu anak mengalami malnutrisi. Di sisi lain, kental manis juga dapat membuat anak kebanyakan karbohidrat dan gula yang kemudian bisa menyebabkan berbagai penyakit.
"Bukan hanya under-nutrition, namun (konsumsi kental manis pada anak) bisa menyebabkan penyakit degeneratif seperti obesitas, diabetes, kalau di gigi bisa karies," katanya menambahkan.
Lalu, mengapa masih banyak orangtua yang memberikan kental manis untuk dikonsumsi anak-anaknya? Menurut Arif Hidayat SE.,MM, Ketua YAICI, pemberian kental manis pada anak sering kali dipicu oleh persoalan ekonomi.
"(Pilih) kental manis ya karena ini lebih ekonomis lebih murah daripada satu kaleng susu formula," tutur Arif.
Dalam hal ini, demi memenuhi gizi balita, Dr. Tria kemudian menyarankan agar tak memberikan kental manis. Dia mengungkapkan, lebih baik memberikan susu full cream dan susu rendah lemak. Susu full cream hanya untuk anak lebih dari 1 tahun, sedangkan susu rendah lemak untuk balita usia 2 tahun.
"Namun susu skim tidak terlalu disarankan untuk balita," terangnya kemudian.
Baca Juga: Tips Menjaga Kesehatan Anak Saat Memasuki Musim Pancaroba
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
BRI Pastikan Layanan Siap dan Aman Hadapi Lonjakan Transaksi Nataru
-
Sopir Bus Terminal Patria Blitar Kabur Usai Tes Urine Mendadak BNN, Positif Sabu!
-
Ngaku Investor Tapi Tinggal di Kos-kosan, 3 WNA Pakistan Dideportasi Imigrasi Blitar
-
Truk Tangki Terguling di Tulungagung, Polisi Bongkar Dugaan Perusahaan Solar Fiktif di Jatim
-
XL Hadirkan XL Ultra 5G+ di Surabaya dengan Internet Super Cepat